
Yogyakarta, gatra.net - Kasus kematian karena Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menembus seribu kasus sejak awal pandemi, Maret 2020 lalu.
Hingga Jumat (7/5), kematian di DIY karena Covid-19 mencapai 1.003 orang. "Penambahan kasus meninggal sebanyak 11 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1003 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.
Berty merinci, 11 orang yang meninggal dalam data hari ini itu meliputi warga berusia 48 - 82 tahun yang tersebar merata di lima wilayah di DIY. Dengan jumlah itu, tingkat kematian pada Jumat ini mencapai 2,46 persen.
Sesuai data harian Pemda DIY, selama 2021 ini, pada Januari lau tercatat 248 orang meninggal, lantas Februari 170 orang, Maret 131 orang, dan April 147 orang di DIY wafat karena Covid-19. Selama sepekan pertama di Mei ini ada 47 orang berpulang karena Covid-19.
Berty menjelaskan, selain tambahan 11 orang meninggal, Jumat ini kasus terkonfirmasi bertambah 184 kasus dari 798 orang yang dites PCR. "Total kasus terkonfirmasi menjadi 40.785 kasus," ujarnya.
Sebanyak 184 kasus itu ditemukan dari hasil periksa mandiri 10 kasus, tracing kontak kasus positif 119 kasus, dan belum ada info 51 kasus. DIY juga menemukan 4 kasus dari perjalanan luar daerah di tengah kebijakan pengetatan mudik.
Adapun 271 kasus dinyatakan sembuh hari ini. "Sehingga total sembuh menjadi 36.481 kasus," ujar Berty.
Pemda DIY pun terus mengimbau agar warga tak kendor menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak, plus menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu, tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan berolahraga teratur.