Home Gaya Hidup Batal Gelar Bukber, DPRD Alihkan ke Drive Thru Bansos Cash

Batal Gelar Bukber, DPRD Alihkan ke Drive Thru Bansos Cash

Karanganyar, gatra.net - Rencana menggelar santap buka puasa bersama kalangan DPRD bersama koleganya batal digelar gegara larangan dari Mendagri. Akhirnya, kegiatan dialihkan berbagi menu buka puasa ke pengayuh becak, ojol dan duafa di sekitar gedung DPRD Karanganyar. Guna menghindari kerumunan, paket berbuka plus santunan dikonsep drive thru. 
 
Jelang pembagian, tiga pimpinan DPRD sudah bersiap menyambut tamu-tamunya. Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo didampingi dua wakilnya yakni Rohadi Widodo dan Toni Hatmoko. Di halaman gedung sudah disiapkan area untuk parkir belasan becak dan pengemudi ojol serta pemulung dan supeltas.
 
Satu persatu mereka menghampiri stan pengambilan paket buka puasa. Nasi kotak lengkap dengan lauk pauk serta kolak siap disantap. Lalu, pimpinan DPRD menyerahkan amplop berisi uang santunan. Tak butuh waktu lama pembagian pun berakhir. Tanpa kerumunan dan semua kebagian. Cara tersebut terbilang sukses menyiasati larangan bukber pejabat. Justru anggarannya lebih bermanfaat ke masyarakat. 

"Memang semula direncanakan bukber seperti tahun-tahun lalu. Semua anggota DPRD dan OPD diundang. Tapi karena Mendagri melarang, urung dilaksanakan. Malah akhirnya mengundang abang becak dan ojol untuk berbagi paket buka puasa dan sedikit uang buat keluarganya," kata Bagus Selo kepada wartawan, Jumat (7/5).

Sebelum pembagian dimulai, Bagus Selo meminta masyarakat yang datang agar tak berhenti berdoa supaya pandemi Covid-19 segera berakhir. 

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Karanganyar Rohadi Widodo memberikan apresiasi terhadap para pekerja yang berjuang menghidupi keluarga.
"Mereka bekerja dijalanan mencari nafkah, kami sangat salut," ujarnya.
 
Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tony Hatmoko mengatakan pentingnya pemerintah menyalurkan bansos tunai. Dengan melihat banyaknya kaum duafa penerima, ternyata kesejahteraan masih jauh panggang dari api. 
 
"Meski APBD sedang krisis, namun tetap dianggarkan bansos tunai. Selain juga program pemberdayaan," kata Toni
1043