Home Gaya Hidup Traffic Tol Solo-Ngawi Anjlok Sampai 50 Persen

Traffic Tol Solo-Ngawi Anjlok Sampai 50 Persen

Karanganyar, gatra.net - PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) mencatat penurunan volume kendaraan yang lewat sampai 50 persen di ruas tol sepanjang 90,43 klilometer tersebut. Penyebabnya, pengguna jasa jalan bebas hambatan itu terhalang mudik.

Manager Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Area Solo-Ngawi, Sumarsono mengatakan traffic di seluruh gerbang tol Solo-Ngawi berkondisi sepi. Bahkan pengunjung di rest area dan SPBU tak ramai.

"Enam rest area dan lima SPBU lengang. Sejak hari pertama penyekatan tanggal 6 Mei, trafficnya enggak ramai. Penurunannya sampai 50 persen dibanding hari sebelumnya. Kondisinya berbanding terbalik," katanya kepada gatra.net, Jumat (7/5).

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Karanganyar, jumlah mobil masuk ke tol dari gerbang Gondangrejo, Klodran, dan Colomadu sebanyak 13.167 pada Rabu (4/5). Sedangkan mobil keluar sebanyak 14.058 unit. Pada Kamis (5/5) mobil masuk 12.444 unit dan keluar 14.025 unit.

Dikatakannya, gerbang tol paling sepi di Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Perlu diketahui, Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo menghentikan sementara operasional penerbangan komersial untuk penumpang hingga 31 Mei 2020.

"Bandara ditutup. Praktis paling sepi trafficnya di tol ke bandara," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan petugas dan memberikan pelayanan standar. Telah dilakukan penambahan gerbang e-tol untuk mengantisipasi antrean panjang.

Seiring larangan mudik Lebaran yang diberlakukan 6-17 Mei 2021, PT JSN menyiapkan 2 gerbang tol untuk penyekatan pemudik. Yakni Gerbang Tol Sragen KM 528 di Jawa Tengah dan Gerbang Tol Ngawi KM 579 di Jawa Timur.

"Di check poin diperiksa apakah membawa keterangan sudah swab. Adapun penyekatannya prioritas menghalau plat luar. Dicek pula identitasnya. JSN membantu di pos, bersama kepolisian," katanya.

1116