
Solo, gatra.net - Produsen busana Uniqlo melakukan ekspansi ke Kota Solo dengan membuka cabang barunya yang ke-40. Salah satu daya tarik brand asal Jepang ini adalah dengan menggandeng usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memproduksi koleksinya.
Perwakilan Public Relations (PR) Uniqlo Solo Stefanie Saragih mengatakan lima UMKM saat ini digandeng oleh Uniqlo. Mereka digandeng karena memiliki standar produk terbaik dan punya ciri khas yang sesuai dengan konsep bisnis dari Uniqlo.
”Kami mengusung konsep LifeWear dan menghadirkan kesederhanaan dengan kualitas terbaik dan ketahanan. Mereka yang kami gandeng ini mempunyai standarisasi yang baik, sebab setiap enam bulan kami kaji dan kami seleksi,” ujarnya.
Selain itu, Uniqlo juga menjual produk dari wilayah Solo Raya. Tak hanya memasok Kota Solo, produk juga dipasarkan ke gerai di mancanegara.
”Memang kami tidak punya pabrik sendiri, tapi kami menggandeng pabrik yang ada di wilayah Solo Raya. Jadi mayoritas barang di sini dibuat di Solo juga,” katanya.
Sementara itu, saat pembukaan gerai ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo Heri Purwoko mengapresiasi keterlibatan UMKM di Uniqlo. Ia berharap kerjasama ini ditingkatkan lagi.
”Kami mendorong UMKM untuk mempersiapkan diri dan bisa bekerjasama dengan brand-brand terkenal. Tentunya mereka harus memastikan kualitas produknya dengan baik,” katanya.