
Batam, gatra.net - Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kambali tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Kota Batam, Kepri, Kamis (29/4). Para TKI tersebut, umumnya berasal dari Singapura dan Malaysia yang masa izin kerjanya hampir berakhir.
Komando Resort Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, proses pemulangan setiap TKI juga berjalan lancar. Setiap yang datang langsung menjalani serangkaian tes kesehatan dengan menyertai dokumen kesehatan dari Negara tetangga.
"Tadi kami tinjau lokasi karantina dan proses pemulangan TKI secara jelas, memang masih banyak kekurangan. Namun keterbatasan yang ada tentu akan terus disiasati dengan perbaikan. Kordinasi dengan seluruh stikholder terkait juga berjalan dengan baik," katanya.
Jimmy memastikan, TKI yang tiba dan langsung menjalani Swab Antigen dengan hasil negatif, diarahkan untuk menjalani karantina selama lima hari ditempat penampungan yang telah disiagakan. Ddalam masa karantina, seluruh TKI juga terus mengikuti tes kesehatan lanjutan.
"Satgas juga telah memperhitungkan mengenai ketersediaan lokasi isolasi. Karena ini juga memiliki potensi bahwa Rusun yang telah disiagakan juga akan kekurangan ruangan untuk menampung ribuan TKI yang akan masuk bertahap hingga Mei 2021 mendatang," ujarnya.
Pihaknya, kata Jimmy, sebagai Tim Satgas Pemulangan TKI juga akan siagakan Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti Rumah Sakit, milik Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menampung ribuan para TKI yang akan tiba.
"Pemda juga sedang berkordinasi dengan hotel dan penginapan yang bersedia untuk dijadikan sebagai lokasi karantina para TKI yang baru tiba dengan hasil tes negatif dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tuturnya.