Ilaga, Papua, gatra.net- Letkol Arm Reza Nur Patria, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, membantah adanya kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pegunungan Ilaga, Papua, pada Jumat, 23 April. TNI juga membantah dua anggotanya tewas dalam kejadian itu.

Reza menegaskan bahwa tidak ada kontak tembak antara TNI dengan KSB pada 23 April 2021 di Ilaga Kabupaten Puncak. Informasi yang menyatakan bahwa 2 anggota TNI menjadi korban akibat kontak tembak juga tidak benar.

Ia menegaskan TNI-Polri berada di Ilaga, Kabupaten Puncak, aktif melaksanakan patroli keamanan untuk menciptakan situasi kondisi yang kondusif di daerah tersebut.

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, Komandan Operasi Komando Nasional Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (PNPB-OPM) berilusi dan mengklaim telah bertempur melawan TNI/Polri di wiayah Ilaga, Puncak Jaya, 23/4. "Hari jumat 23/04, kami mulai kontak senjata dengan aparat TNI jam 01:00 WIT sampai jam 05:20 WIT," katanya.

"Dalam kontak senjata tersebut anggota TNI dua orang korban dan mayat sampai sekarang masih ada di gunung belum evakuasi. Pasukan saya masih siaga satu di setiap tempat," kata Lekagak Telengen. Seperti biasa, Komandan Operasi TPNPB-OPM itu mengatakan bahwa pihaknya tidak ada korban. Demikian sebagaimana rilis yang diteruskan Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, 24/4.