
Rembang, gatra.net – Selain di Kabupaten Jepara, Museum RA Kartini juga berada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Museum yang terletak di sebelah timur alun-alun Kabupaten Rembang tersebut dahulunya merupakan rumah RA Kartini bersama suaminya, RM Djoyo Adiningrat yang juga Bupati Rembang.
Di tempat ini, ratusan koleksi tersimpan rapi, mulai dari baju, cermin rias, tempat tidur, meja untuk menulis, dan sejumlah tulisan RA Kartini. Yang tak kalah menariknya, adalah keberadaan buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang sangat terkenal juga tersimpan di dalam museum ini.
Pengunjung dilarang untuk memegang seluruh koleksi yang ada di dalam museum ini karena karena usianya sudah sangat tua.
Selain koleksi pribadi RA Kartini, di museum ini pengunjung juga bisa melihat foto-foto RA Kartini semasa kecil, termasuk saudara hingga kedua orang tuanya.
"Di sini semua koleksinya lengkap, asli semua peninggalan RA Kartini. Karena memang ini dulu rumahnya," kata Diah Ayu salah satu penjaga museum pada Selasa (20/4).
Menurut Diah, menjelang peringatan Hari Kartini, biasanya pengunjung banyak yang datang. Tidak hanya dari dalam kota, namun dari juga luar kota. Namun untuk tahun ini, jumlah pengunjung tergolong sepi.
"Sejak awal April kemarin sepi, mungkin karena ini ada Covid-19, jadi tidak banyak pengunjung yang datang. Tidak seperti tahun -tahun sebelumnya," ungkap dia.
Untuk saat ini, waktu kunjungan pengunjung di museum juga dibatasi. Ini disebabkan adanya penerapan aturan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita buka pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB," ucapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Museum RA Kartini, Rini, mengaku kagum dengan koleksi-koleksi RA Kartini yang masih tersimpan rapi. Tak terkecuali tulisan-tulisan tangannya yang menginspirasi.
"Di sini lengkap semua koleksi-koleksinya. Bagus untuk mengedukasi. Ini saya baru pertama kali datang dan penasaran saja pengen tahu lebih dalam tentang RA Kartini," kata Warga Semarang itu.
Selain berkunjung ke museum, rencananya ia juga akan berziarah ke makam RA Kartini yang berada di Kecamatan Bulu Rembang. "Mumpung ini juga bulan Ramadan," ucapnya.