
Semarang, gatra.net- Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jateng, kembali menggelar UMKM Gayeng. Kegiatan untuk ketiga kalinya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam gelaran tahun ketiganya kali ini, UMKM Gayeng hadir mulai 16 April sampai 23 Mei 2021 di dua negara, yakni Indonesia dan Singapura dengan tema“ UMKM Gayeng Monco Negoro: Artisan Jawa Tengah Go Internasional”.
Kepala Perwakilan BI Jateng Pribadi Santoso mengatakan, inovasi penyelenggaraan di dua negara ini dilakukan guna mendorong perluasan akses pasar UMKM Jateng, baik dari sisi domestik maupun pasar ekspor. "Beragam kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain showcase/pameran, capacity dan competency building, businessmatching, hingga fasilitasi financing dengan lembaga terkait," katanya, Kamis (15/4).
Jadwal pelaksanaan showcase di Suntec City Mall Singapura mulai tanggal 16 April sampai 23 Mei 2021 serta di Mall Paragon Kota Semarang mulai tanggal 28 April sampai 2 Mei 2021.
Tercatat sekitar 24 artisan Jateng akan hadir di showcase UMKM Gayeng di Singapura,sementara itu 32 UMKM akan hadir melengkapi agenda showcase di Semarang melaluiberagam kategori produk yakni fashion, food and beverages, craft, agro hingga furniture.
Adapun agenda Opening ceremony UMKM Gayeng akan dilaksanakan secara serentak di atrium Paragon Mall Semarang dan di Suntec City Mall Singapura pada tanggal 28 April mendatang.
"Kegiatan UMKM Gayeng ini juga dihelat sebagai rangkaian kegiatan promosi UMKM seluruh Jawa tengah yang dilaksanakan secara tematik. Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari road to #FestivalJogloSemar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia 2021 yang akan digelar di Borobudur pada Mei mendatang," tandasnya.
Diawali dengan acara Semarak Pantura di Kota Tegal pada 30 Maret 2021 yang mengangkat produk Kopi dan Teh, kemudian Festival UMKM dan Ekonomi Syariah Bank Indonesia (FESMABI) diKota Purwokerto pada 15 April 2021 yang mengangkat produk Agro, dilanjutkan dengan Kenduren UMKM di Kota Solo pada tanggal 21 April 2021 dan ditutup dengan UMKM Gayeng 28 April 2021.
Pribadi Santoso menyebutkan, diperlukan sinergi yang kuat serta kolaborasi berkesinambungan lintas institusi dan lembaga guna memajukan UMKM sebagai salah satu sumber kekuatan perekonomian baru.
"Oleh karenanya kami, senantiasa merangkul seluruh stakeholders serta masyarakat untuk bersama-sama memajukan UMKM Jawa Tengah agar dapat naik kelas dan menjadi kebanggaan bangsa," imbuhnya.