Rembang, gatra.net - Kementerian Agama (Kemenag) hingga kini masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi soal Ibadah Haji.  Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah akan membuka ibadah haji bagi calon jamaah dari luar Arab atau tidak. 

"Soal haji ini ada dua hal. Yang pertama kita masih menunggu pemerintah Saudi mengambil keputusan. Apakah haji ini dibuka untuk jamaah haji di luar Saudi apa tidak," kata Yaqut di Rembang, Sabtu (10/4). 

Yang kedua, menurut Yaqut, pemerintah saat ini terus melakukan vaksinasi terhadap para calon jamaah haji. Hal ini menyusul adanya syarat dari pemerintah Arab yang mewajibkan vaksinasi bagi warga asing. 

"Semua teknis ibadah haji sudah kita persiapkan, termasuk melakukan vaksin terhadap calon jamaah haji. Kalau nanti keputusan pemerintah Arab membuka jamaah untuk di luar Saudi, kita sudah siap untuk diberangkatkan," ucapnya. 

"Itu syarat untuk masuk ke negaranya (Saudi), semuanya harus sudah divaksin. Dan besok Ramadan ini Umroh sudah dibuka dan salah satu syaratnya adalah vaksin," lanjutnya. 

Sementara terkait jumlah jamaah, Yaqut belum tahu secara pasti. Namun dipastikan tidak akan 100 persen kuota yang sebelumnya disiapkan bisa diberangkatkan. "Karena pandemi ini tentu ada pembatasan-pembatasan. Untuk jumlah pastinya kita masih menunggu pemerintah Saudi," ujarnya.