Asahan, gatra.net – Pemerintah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk mengeksploitasi potensi kekayaan sumber daya kemaritiman. 

Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar. menyampaikan pernyataan tersebut usai menyerahkan life jacket kepada 100 nelayan di desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Sumut, pada Kamis (8/4). 

Didampingi para pejabat Muspida dan Bea Cukai, dia mengatakan, kebijakan itu di antaranya meliputi pengembangan dan pemanfaaatan potensi sumber daya maritim secara terintegrasi untuk peningkatan ekonomi maritim, serta pengarusutamaan ekonomi maritim sebagai penggerak ekonomi.

Menurut Taufik, kebijakan ini disiapkan untuk memaksimalkan pemanfaatan kekayaan sumber daya maritim yang selama ini belum digarap secara maksimal untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. 

Dia mengatakan, persoalan belum termaksimalkannya pemanfaatan sumber daya kemaritiman menjadi persoalan nasional. Bukan saja di daerah lain tetapi juga terjadi di Asahan. Padahal, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sekitar 108 ribu km panjang garis pantai, terpanjang kedua di dunia. 
. 
"Kabupaten Asahan memiliki luas Zona Perikanan Tangkap sejuah 0-2 Mil atau seluas 11.664,50 Ha, tapi ini belum tergarap secara maksimal," ungkapnya. 

Taufik berharap, kebijakan ini akan mendapat dukungan dari nelayan dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat.