
Asahan, gatra.net- Dinas Kominfo Pemkab Asahan, Sumatera Utara, menyatakan, Bupati Asahan telah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan normalisasi puluhan drainase dan saluran air untuk mengatasi persoalan banjir perkotaan.
Kepala Diskominfo Pemkab Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, langkah ini diambil untuk mengatasi persoalan banjir perkotaan yang terjadi selama ini.
Menurutnya, persoalan banjir perkotaan yang selama ini terjadi diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kondisi drainase dan saluran air yang tersumpat akibat sampah dan tumbuhan semak belukar.
Dia mengatakan, setiap curah hujan yang tinggi, dalam waktu singkat wilayah perkotaan Kisaran langsung terendam banjir karena hampir seluruh jaringan drainase sudah tidak mampu lagi untuk menampung dan mengalirkan air.
Rahmat Hidayat mengungkapkan, normalisasi diantaranya akan dilakukan pada drainase dalam kawasan perkebunan Sei Dadap yang merupakan alur pembuangan air dari kelurahan Kisaran Naga, seputaran jalan Sutami, parit busuk kawasan Stadion Mutiara, Kisaran Timur, dan kelurahan Karang Anyar, Kisaran Timur. "Sudah sejak kemarin mulai dikerjakan," katanya, Selasa (30/3).
Pemkab Asahan telah menyiagakan satu unit escavator yang akan difungsikan dalam proses normalisasi drainase tersebut.
Sesuai dengan perintah Bupati Asahan, Surya, normalisasi diprioritaskan hanya akan dilakukan di titik-titik rawan genangan air, dan pada drainase yang sudah tumpat akibat sampah dan ditumbuhi semak belukar. "Normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap," jelasnya.