Solo, gatra.net – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ke sanggar MasDon Art Center milik seniman Sardono W Kusumo. Dalam kunjungan itu, warganet mengomentari momen saat Gibran duduk di posisi lebih tinggi dari Basuki dan Sardono.

Saat dikonfirmasi, Gibran menyatakan dirinya tidak duduk di meja, melainkan di kursi. Kursi itu ia sebut lebih tinggi dibanding kursi di depannya karena bentuknya berupa tribun.

”Bukan meja, tapi itu kursi yang berundak. Kayak tribun itu lho,” kata Gibran saat ditemui di sela kunjungannya di MAN 1 Solo, Senin (29/3).

Dia menjelaskan, saat itu ia sedang berdiskusi dengan Basuki dan Sardono. Awalnya dia tidak duduk di tempat itu. Namun agar diskusi berjalan lebih nyaman, dia diminta Basuki pindah di samping Sardono yang posisinya lebih tinggi.

”Diminta Pak Basuki (pindah). Biar duduknya kelihatan mubeng (melingkar),” katanya.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Sardono mengatakan hal sama. Gibran tidak duduk di meja, melainkan bangku penonton yang posisinya lebih tinggi. Bangku ini biasanya digunakan untuk menonton pertunjukan seni.

”Tempat duduk yang di bawah itu biasanya malah digunakan untuk tamu undangan,” kata maestro tari tersebut.

Sardono memberi penjelasan yang sama seperti kata Gibran. Awalnya Gibran duduk di samping Basuki, tapi kemudian Gibran diminta duduk di sampingnya agar bisa berhadapan.

”Awalnya Mas Gibran itu duduk di samping Pak Basuki. Kemudian sama Pak Basuki diminta duduk di atas karena kita sedang diskusi,” katanya.

Video tersebut sempat menjadi pergunjingan warganet. Gibran dinilai tidak sopan karena duduk di meja, sedangkan Basuki dan Sardono duduk di kursi yang lebih rendah. Ekonom Rizal Ramli bahkan mengomentari kejadian ini.

”Sejak kapan Mas Basuki @KementrianPU jadi bawahan Walikota?” kata Rizal dalam postingannya di akun Twitter @RamliRizal.

Basuki berkunjung ke Solo pada Sabtu (27/3) dan didampingi Gibran mengunjungi beberapa lokasi, mulai dari Taman Balekambang, Pasar Legi, hingga kawasan Ngarsopuro. Saat di Ngarsopuro, mereka mampir ke MasDon Art Center milik seniman Sardono W Kusumo.