Kendal, gatra.net- Banyak pesilat yang tinggal di Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Masyarakat ingin menjadikan desanya sebagai Wisata Kampung Pesilat.

Supriyadi salah seorang tokoh masyarakat yang juga menjabat Ketua Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) menyampaikan, latar belakang ingin diwujudkannya Jenarsari menjadi Desa Wisata Kampung Silat, karena secara kearifan lokal masyarakatnya cinta dengan pencak silat.

Bermula dari situ, kita kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa, kita bentuk Pokdarwis. Selanjutnya kita juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan Insyallah akhir tahun kita akan segera launching, kata Supriyadi usai seminar bersama anggota DPR RI Mujib Rohmat, dari  Fraksi Partai Golkar di Padepokan PSHT Cabang Kendal di Desa Jenarsari, Jumat (19/03).

Pernyataan ini dibenarkan Amirudin selaku panitia seminar. Menurut Amirudin, banyaknya pesilat di desanya dibuktikan dengan banyaknya warga yang menjadi pesilat. Selain itu, aparat pemerintah desa mulai dari  perangkat desanya hingga kadesnya adalah para pesilat, pesilat dari PSHT.

Dikatakan, keinginan menjadikan desanya sebagai Wisata Kampung Pesilat sudah digagas sejak lama. Hal ini ingin segera diwujudkan karena didukung dengan sumber daya manusianya dan berbagai prestasi yang pernah diraih.

"Untuk prestasi terakhir berhasil menyabet juara satu Kejuaraan Presiden, dan menjadi pesilat terbaik, saat itu kejuaraan digelar di UPN Yogjakarta," sebutnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Mujib Rohmad mengatakan, pencanangan Wisata Kampung Pesilat merupakan sebuah keinginan masyarakat yang sesuai dengan tagline bupati ingin membranding Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan wisata.

Kita dorong Desa Jenarsari segera menjadi desa seni dan budaya atau sebagai Wisata Kampung Pesilat, apalagi disini sudah ada Padepokan PSHT, kata Mujib Rohmat.

Dikatakan Mujib, banyaknya prestasi yang telah diraih para pesilat di Desa Jenarsari baik prestasi ditingkat daerah maupun prestasi tingkat nasional sangat mendukung diwujudkannya desa sebagai wisata kampung pesilat.

"Kita akan bantu keinginan masyarakat ini dengan berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti Disporapar dan juga bupati," ungkapnya.