Home Hukum Pelajar SMK Disiram Air Keras saat COD, Diduga Karena Dendam

Pelajar SMK Disiram Air Keras saat COD, Diduga Karena Dendam

Brebes, gatra.net - Seorang siswa SMK di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah disiram cairan diduga air keras oleh orang tak dikenal ketika hendak melakukan cash on delivery (COD) kosmetik. Korban menderita luka melepuh akibat kejadian ini.

Korban yakni Rifna Miladianur (16), warga Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari. Usai disiram cairan diduga air keras, Rifna hanya bisa terbaring lemah di rumahnya dengan kondisi kulit pada wajah, tangan dan paha melepuh. Pelajar kelas ll itu SMK juga tak bisa leluasa bergerak.

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Januari lalu. Bermula ketika korban janjian dengan seorang pembeli untuk COD di lokasi tak jauh dari rumahnya.

"Korban menjual kosmetik secara online. Sebelum kejadian, korban janjian COD dengan seorang pembeli. Korban mendatangi lokasi bertemu mengendarai sepeda motor," kata Mulyono, Kamis (18/3).

Mulyono melanjutkan, saat sampai di lokasi yang sudah ditentukan, korban tak menjumpai orang yang hendak membeli barang yang dijualnya. Korban pun akhirnya memutuskan pulang.

"Di tengah perjalanan pulang, korban disiram dengan air keras orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor," ujarnya.

Menurut Mulyono, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku yang menyiram korban dengan cairan yang diduga air keras. Lima orang saksi sudah diminta keterangan.

"Saksi itu orang-orang menyaksikan kejadian itu dan juga orang-orang yang kenal dengan korban," ungkapnya.

Sementara itu Rifna menuturkan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada 17 Januari 2020 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu dirinya janjian bertemu dengan seseorang yang mengaku hendak membeli masker wajah di gapura Desa Sisalam.

"Saya COD-an di gapura Desa Sisalam, tapi sampai sana orangnya tidak ada. Terus saya diminta ke utara, saya ke utara arah Puskesmas Sidamulya, katanya yang tidak banyak orang," katanya saat dikunjungi Bupati Brebes Idza Priyanti, Kamis (18/3).

Sesampainya di lokasi bertemu yang baru tersebut, Rifna tetap tak menjumpai orang yang janjian dengannya. Dia pun merasa sudah ditipu sehingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Saat dalam perjalanan pulang itu, Rifna yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rendah tiba-tiba disiram cairan diduga air keras oleh seorang pengendara sepeda motor yang menyalipnya.

"Nyiramnya dua kali. awalnya tidak terasa apa-apa tapi waktu sampai rumah rasannya sakit semua kaya kebakar," ujar Rifna.

Rifna menyebut pengendara sepeda motor yang menyiramkan cairan mengenakkan helm, jaket dan sarung tangan sehingga tak bisa dikenali.

"Setelah di rumah, akun yang membeli masker wajah mengirim pesan, ada kata-kata 'dendam saya sudah terbalas'," ujarnya.

Menurut Rifna kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Namun hingga dua bulan sejak kejadian, pelaku belum tertangkap. "Sudah ada polisi yang ke sini lihat chatingan saya, tapi belum ada hasilnya," ucapnya.



 

1233