
Karanganyar, gatra.net- Ekspor permen jahe ke USA membuka kerjasama petani lokal di Karangpandan, Karanganyar Jawa Tengah. Pengolahan dan pengemasan dikelola pengusaha lokal pula.
Di pelepasan perdana truk kontainer permen jahe merah tersebut, owner PT Indo Tropikal Group, Toni Winata mengatakan mitra di USA menggunakan seluruh bahan lokal di Karanganyar. Terutama jahe merah organik yang ditanam di Karangpandan. Dalam hal ini, perusahaannya membeli panenan tersebut lalu meramu menjadi permen jahe.
"Sejauh ini baru memakai 6 hektare ladang jahe. Kami membayar buruh tanam, menyediakan bibit sampai pupuk. Lalu mengerjakan produksinya. Ada 45 karyawan di pabrik ini," kata Toni, Kamis (4/3).
Dalam kontraknya dengan mitra, sebanyak sembilan kontainer harus dikirimkannya ke USA selama 2021. Per kontainer berisi 2 juta permen. Perkotak berisi sembilan biji permen kunyah. Pengiriman dari Karanganyar ke USA membutuhkan waktu 1,5 bulan. Kapasitas produksi perhari mencapai 50 ribu permen. Toni menyebut nilai transaksi per kontainer Rp1,5 miliar.
Kerjasama tersebut, lanjutnya, membuka kesempatan lebih baik bagi petani lokal. "Rencana memperluas lagi lahan yang dikerjasamakan sampai 20 hektare," katanya.
Meski penjualan masih di area Paman Sam, namun tidak menutup kemungkinan permen itu dijual di Indonesia. Toni mengatakan, masih ada varian produk jahe yang sedang dijajaki kerjasamanya.
Pengiriman produk lokal dengan lisensi mancanegara ini diharapkan memotivasi pengusaha lokal lainnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi keberanian penguasaha Karanganyar dalam menjalin kemitraan dengan mancanegara. Ia memerintahkan dinas terkait menginventarisasi produk lokal yang potensial diekspor. Mengenai kerjasama PT Indo Tropikal Group dengan mitra di USA terkait jahe olahan, ia menyebutnya brilian.
Sebab, kualitas jahe merah di Karanganyar diklaimnya terbaik. Oleh sebab itu, mancanegara melirik komoditas tersebut. Apalagi, khasiatnya sangat dibutuhkan saat ini. "Pandemi ini banyak yang mencari empon-empon. Pas sekali timing-nya. Jahe diekspor sekarang," katanya.