Home Kesehatan Keterisian Turun, Ruang Isolasi RS di Kota Tegal Menganggur

Keterisian Turun, Ruang Isolasi RS di Kota Tegal Menganggur

Tegal, gatra.net- Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Tegal, Jawa Tengah terus menurun. Ruang isolasi yang kosong akan digunakan untuk merawat pasien biasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, tingkat keterisian tiga rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini tidak sampai 25 persen. Hal ini karena jumlah pasien positif Covid-19 terus menurun. "Sekarang ruang perawatan Covid-19 di rumah sakait keterisiannya di bawah 25 persen," kata Prima, Senin (1/3).

Berdasarkan data di laman corona.tegalkota.go.id pada Senin (1/3), jumlah pasien positif Covid-19 warga Kota Tegal yang dirawat di rumah sakit tercatat hanya satu orang. Sedangkan pasien positif bukan warga Kota Tegal berjumlah sembilan orang.

Sebelumnya, keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal sempat mencapai 100 persen pada 16 November 2020 lalu. Dari total ruang isolasi yang berjumlah 57, seluruhnya sudah terisi pasien.

Menurut Prima, menurunnya tingkat keterisian rumah sakit tersebut merupakan efek dari sejumlah kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Gerakan Jateng di Rumah Saja.

"Artinya PPKM efektif menurunkan kasus. Waktu itu juga ada Jateng Dua Hari di Rumah Saja, terus disambung PPKM Mikro," ujar Prima.

Menurut Prima, ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit yang sudah kosong akan dikurangi dan digunakan untuk tempat perawatan pasien biasa. Namun langkah ini akan melihat perkembangan jumlah kasus. "Yang kosong-kosong nanti dikurangi, tapi kita lihat dulu. Kalau kasus terus menurun ya kita kurangi untuk digunakan pasien biasa," ujarnya.

Prima menyebut, jumlah kasus Covid-19 aktif hingga 28 Februari berjumlah 10 orang. Sebelumnya, puncak jumlah kasus aktif mencapai lebih dari 100 orang. "Pasien positif yang isolasi mandiri di rusunawa juga sekarang hanya tiga orang dari sebelumnya 26 orang," ucap Prima.

501