_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sleman, gatra.net - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kompak menyatakan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta berdampak menurunkan jumlah kasus Covid-19. Sebagai daerah wisata, DIY disarankan untuk menyiapkan tes antigen di akses masuk turis seperti bandara dan hotel.
Hadi mengatakan sistem posko Covid-19 di tingkat kelurahan DIY telah berjalan selama PPKM skala mikro. Sistem itu meliputi sumber daya manusia (SDM) yang diisi oleh Babinsa, Babinkamtibmas, dan dinas kesehatan, juga dukungan logistik dan pelaksanaan testing, tracing, treatment atau 3T.
"Di Maguwoharjo ini dari 206 RT, yang masuk zona kuning ada 15 RT. Tidak ada zona merah, dan kita semua optimis semua RT akan masuk zona hijau semua apabila kita melaksanakan tugas bersama seperti saat ini," kata Hadi di sela meninjau posko di Kelurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (19/2).
Adapun Kapolri menyatakan telah mendapat penjelasan dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X soal PPKM skala mikro di DIY. "Apabila kita lihat dari data yang ada, memang hasilnya sangat signifikan," katanya.
Listyo mengatakan, PPKM skala mikro membuat banyak perubahan di peta epidemiologi DIY. "Perubahan dari zona merah yang tadinya dilaporkan banyak, terjadi penurunan menjadi warna kuning dan banyak yang bertambah warna hijau," ucapnya.
Listyo juga menyebut penurunan positivity rate Covid-19 DIY. Namun jumlah pasien yang meninggal dunia meningkat karena disertai komorbid. "Secara umum, pelaksanaan PPKM skala mikro di Yogyakarta berjalan baik," katanya.
Kapolri berharap PPKM skala mikro bisa diteruskan. Ia juga meminta masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk melaporkan posko.
"Jangan segan masyarakat untuk lapor, supaya bisa dilakukan tracing kepada siapa saja yang melakukan kontak erat," katanya.
Listyo berharap area masuk turis di dan hotel-hotel di DIY menyiapkan tes antigen. Dengan begitu, wisatawan yang dapat diketahui dalam kondisi sehat.
"Saran kami kepada Pak Wagub, karena Jogja adalah tempat wisata akan sangat bagus area pintu masuk bandara disiapkan swab antigen. Kemudian di hotel-hotel pun disiapkan. Sehingga pada saat tamu masuk kita yakin di hotel-hotel semuanya kondisinya sehat, sehingga wilayah Jogja sebagai kota wisata bisa kembali tumbuh," ucapnya.
