
Solo, gatra.net – Masa jabatan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo habis pada Rabu (17/2). Rudy akan digantikan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Sebelum jabatannya berakhir, Rudy memberi pesan untuk Gibran.
Ia meminta Gibran untuk tetap mempertahankan rutinitas untuk aktif berinteraksi dengan masyarakat, khususnya melalui program Sonjo Wargo dan Mider Projo. Sonjo Wargo adalah program mendengar aspirasi warga di pertemuan rutin.
Sementara Mider Projo adalah kegiatan Rudy tiap Jumat pagi meninjau pembangunan dan berbagai program di Solo. ”Mau dipakai silakan, tidak ya silakan,” kata Rudy, Selasa (16/2).
Dua program tersebut merupakan program kerja Rudy yang telah dikerjakan sejak ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Joko Widodo pada 2005.
Ia juga berpesan untuk mempertahankan pembangunan Kota Solo yang sudah berjalan secara maksimal. ”Jangan sampai diporak-porandakan,” katanya.
Rudy juga meminta komunikasi dengan aparatur sipil negara (ASN) terjalin dengan apik. Sebab selama 15 tahun terakhir Rudy menyatakan telah berupaya melayani masyarakat secara baik. ”Jadi jangan ada yang menyimpang atau merugikan Pemkot Solo,” katanya.
Dirinya berharap pada kepemimpinan Gibran mendatang juga bisa mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraihnya selama 11 kali berturut-turut. Rudy berjanji akan memberikan kritik pada pemerintahan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
”Kritik nanti bisa melalui wakil rakyat, kan PDIP punya 30 kursi. Biar mereka yang mengkritisi dan mengingatkan,” katanya.
Namun ia mengingatkan Gibran agar tidak anti kritik. ”Kritik jangan diartikan memusuhi, tapi jadikan kritik sebagai motivasi untuk melakukan evaluasi,” katanya.