Solo, gatra.net – Masa jabatan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo habis pada Rabu (17/2). Ia mulai mengemasi barang-barangnya di ruang wali kota karena akan digunakan oleh penggantinya, Gibran Rakabuming Raka.

Sejak Selasa (16/2) pagi, Rudy memiliki agenda yang padat. Banyak staf dan pejabat ingin berpamitan dengan Wali Kota Solo dua periode itu.

Rudy baru sempat mengemasi barang-barangnya pada siang hari. Ia mulai menurunkan foto-foto yang terpajang di ruang kerjanya. Mulai foto dirinya sendiri, foto  Presiden Sukarno yang menjadi idolanya, hingga foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan foto Bunda Teresa.

”Menjelang akhir jabatan malah sekarang lebih padat. Soalnya banyak tanda tangan surat dan pekerjaan lain. Padahal besok sudah harus selesai semua,” kata Rudy saat ditemui di ruangannya.

Rudy menyatakan akan konsisten bekerja sampai masa jabatan berakhir, Rabu besok pukul 24.00 WIB. Setelah itu, dia akan kembali ke rumah pribadinya di Pucangsawit, Jebres, Solo.

Ia juga berjanji untuk selalu dekat dengan masyarakat, meskipun nanti tidak lagi menyandang jabatan sebagai wali kota. Menurutnya, menjadi wali kota atau bukan, ia merasa selalu dekat dengan masyarakat.

”Saya tidak pernah menempatkan diri sebagai pejabat atau penguasa. Menjadi wali kota atau tidak, ya enggak ada bedanya,” katanya.

Dengan begitu, Rudy menyatakan tak khawatir ketika tak menjabat sebagai Wali Kota Solo. Ia juga masih memiliki banyak aktivitas yang bisa dijalani.

”Enggak perlu malu. Nanti bisa makan di warung PKL atau ngobrol di angkringan,” ucapnya.

Selain itu, Rudy juga masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo hingga 2024.  ”Saya kan masih jadi Ketua DPC sampai 2024,” katanya.

Namun ia merasa kehilangan ritme kesibukan selama menjadi wakil wali kota selama tujuh tahun dan Wali Kota Solo selama delapan tahun.

Contohnya, ia tak bisa lupa momen saat para staf langsung bergegas bekerja ketika ia datang terlambat.

”Kalau saya datang pasti segera selesai. Sebab mereka selalu terpacu untuk bekerja. Ini paling yang dikangeni, tapi kan nanti masih bisa rapat di DPC (PDIP Kota Solo),” katanya.

Menurut Rudy, ia tidak pernah lelah melayani masyarakat selama 15 tahun menjabat. Sebab pelayanan itu dilakukan secara ikhlas dari hati.

"Saya selalu mengatakan ke teman-teman (staf), kalau berjuang untuk rakyat itu jangan pernah lelah,” katanya.