Home Ekonomi Pusat Pembibitan Ikan Dewa Kembangkan Plasma

Pusat Pembibitan Ikan Dewa Kembangkan Plasma

Banyumas, gatra.net – Pusat pembibitan ikan dewa di Karangtengah, Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah membentuk kemitraan budidaya dengan sistem plasma. Ini dilakukan untuk semakin mempercepat penyediaan ikan dewa konsumsi yang semakin langka di pasaran.

Pembibit ikan dewa, Bing Urip Hartoyo mengatakan salah satu kendala budidaya ikan dewa adalah jangka waktu pembesaran yang cukup lama, yakni tiga tahun. Karenanya butuh sistem budidaya berjenjang.

Dia menjelaskan, sistem ini sebenarnya sudah diterapkan dalam budidaya ikan gurami. Dalam budidaya ikan gurami, ada petani pembibit yang menjual beruyak atau bahkan telur gurami. Lantas, ada petani yang membesarkan hingga ukuran sekitar satu sentimeter.

“Dari ukuran satu sentimeter, nanti ada yang pelihara lagi sampai ukuran korek api, dijual lagi, terus dipelihara lagi sampai ukuran bungkus rokok, sampai satu kilo isi empat atau lima ekor,” katanya.

Setelah ikan berusia remaja, baru pembudidaya pembesaran memelihara ikan tersebut. Dengan cara berjenjang ini, waktu pemeliharaan per orang lebih pendek. Cash flow atau perputaran modal pun akan lebih cepat.

“Sistem di gurami itu sudah jalan. Sudah terspesialisasi sehingga tidak ada kendala regenerasi,” ujarnya.

Bing bilang, saat ini pihaknya telah menggandeng petambak di Desa Karangtengah dan sekitarnya. Mereka memelihara ikan mulai ukuran sekitar 4-5 sentimeter dan akan kembali dibeli setelah berukuran di atas 10 sentimeter.

“Ukuran 4-7 sentimeter hitungannya Rp 1.000 per sentimeter, sedangkan di atas 10 sentimeter dihargai Rp2.000 per sentimeter,” jelasnya.

Meski ketetapan harga ini sudah berlaku di pasaran, namun Bing mengaku mensubsidi harga pembelian benih. Dengan demikian, peternak akan punya kesempatan untung lebih besar.


 

403