Home Kebencanaan Hujan Angin di Yogya, Puncak Musim Hujan Disertai La Nina

Hujan Angin di Yogya, Puncak Musim Hujan Disertai La Nina

Yogyakarta, gatra.net - Puncak musim hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta disertai fenomena La Nina. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai terjadinya angin kencang dengan kecepatan hingga 45 kilometer per jam.  
 
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas, mengatakan hujan lebat disertai angin kencang akhir-akhir ini di wilayah DIY menunjukkan saat ini DIY berada di puncak musim hujan pada Januari sampai akhir Februari mendatang. 
 
Menurutnya, hujan lebat dan angin kencang juga berpotensi disertai dengan petir. "Kondisi ini normal, karena saat ini sedang memasuki puncak musim hujan. Pertumbuhan awan-awan hujan meningkat, di antaranya pertumbuhan awan Cumullonimbus. Awan Cumullonimbus ini dapat menyebabkan petir," kata Reni saat dihubungi, Kamis (4/2). 
 
Reni mengatakan curah hujan di DIY biasanya 300 - 500 milimeter per bulan. Namun karena bersamaan dengan fenomena La Nina bisa mencapai 650 milimeter per bulan.   
 
"Pada puncak musim hujan saat ini yang dibarengi La Nina ini bisa mencapai 650 milimeter per bulan. Untuk kecapatan angin umumnya 25-35 kilometer perbulan. Tapi jika terjadi angin kencang, bisa lebih dari 45 kilometer per bulan," ucapnya. 
 
Komandan SAR Linmas Kaliurang Sleman Kiswanta mengatakan, akhir-akhir ini memang hampir tiap hari turun hujan disertai angin kencang. Sejumlah pohon bahkan tumbang di beberapa lokasi seperti di Ngemplak dan Pakem di Kabupaten Sleman, pada Rabu (3/2). 
 
"Di Ngemplak ada banyak lokasi yang melaporkan terjadi pohon tumbang. Sedangkan di Pakem, ada di satu lokasi di Desa Hargobinangun," katanya. 
 
Kiswanta mengimbau masyarakat dan wisatawan di Kaliurang untuk meningkatkan kewaspadaan pada puncak musim hujan ini. 
 
"Hindari tempat-tempat yang rawan pohon tumbang. Jangan beraktivitas di bantaran sungai saat terjadi hujan. Apalagi kalau di puncak merapi juga hujan, ucapnya.
184