Home Gaya Hidup Menikmati Keunikan Taman Rongsok Kota Solok

Menikmati Keunikan Taman Rongsok Kota Solok

Solok,gatra.net- Melihat taman rongsokan Kota Solok, yang lahir karena adanya campur tangan dua inovator Dinas Lingkungan yang ingin memanfaatkan barang bekas yang dulunya menumpuk dibsekitar Taman rongsokan yang belum dimanfaatkan pada tahun 2018.

"Dulunya taman rongsokan yang terletak di Jalan Lingkar Utara Kota Solok pada ditahun 2018 dipenuhi sampah plastik, barang bekas, masih semak-semak, dan bahkan juga ada ditemukan ular, melihat lahan tidur yang memiliki potensi wisata ini, membuat kami memiliki ide untuk membuat taman dari rongsokan ini," ungkap Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Endrian Tomy kepada gatra.net, Rabu (3/2).

Dalam mengembangkan taman Rongsokan memang tidak mudah, karena mesti menata dari awal taman ini hingga bisa menarik. "Disini kami awalnya memanfaatkan barang bekas berupa ban-ban bekas untuk digunakan pot-pot bunga. pajangan taman berupa dari kursi roda, sepeda bekas, gerbong kereta, sepeda, dan lainnya," kata Endrian Tomy.

Akan tetapi kata Endrian Tomi untuk sepeda yang ia pajang ditaman rongsokan merupakan milik anaknya sendiri, dan sengaja ia abadikan untuk taman rongsokan, begitu juga kursi roda merupakan milik Dhawirman Kasi sarana dan prasarana DLH Kota Solok sengaja ia sumbangkan untuk taman rongsokan agar semakin bagus.

Tidak hanya itu, Kabid Persampahan DLH Kota Solok ini juga menyampaikan ia mendapatkan barang rongsokan untuk pajangan taman rongsokan juga ia dapatkan masyarakat sekitar, Iventaris dari Kantor-kantor yang tidak dipergunakan lagi, begitu juga rongsokan kontainer tidak layak pakai dari DLH Kota Solok.

"Berbagai kreasi kami aplikasikan untuk taman rongsokan agar dapat menarik pengunjung mulai dari pajangan gantungan dari bekas penutup bak sampah, pot bunga dari ban bekas, tangga yang dibuat dari ban bekas yang dihias dengan cat warna-warni serta bunga.

Untuk menambah warna dan keindahan taman ini,  dengan kondisi tanah di Taman rongsokan ini tidak stabil sehingga tidak bisa didirikan bangunan apapun itu, selanjutnya kami berinisiatif juga menanam berbagai  jenis tenaman berupa bunga Lantanan, bunga ketapang kencana, bunga kamboja, bunga melati, akasia, dan lainnya.

Saat ini untuk menambah semakin menariknya taman rongsokan, Kami juga tengah mengembangkan pondok-pondok hidup dari kontainer bekas dengan ditumbuh-tumbuhan yang merambat kebawahnya, " Sehingga nantinya saat matahari terik, pengunjung bisa duduk santai dipondok sambil ditemani angin sepoi-sepoi dan pemandangan jalan lingkar kota Solok yang Indah dengan suasana yang adem," katanya.

Untuk generasi kekinian kami juga menambahkan spot foto berupa jembatan, mercusuar, labirin dan kapal nabi nuh, " Tapi untuk saat uni labirin, mercusuar, dan kapal nabi nuh dalam proses, dan diharapkan akan selesai dalam waktu dekat," katanya.

Kedepannya kami bercita-cita ingin menjadi musium terbuka, yang akan menampilkan bermacam-macam barang bekas yang disumbangkan baik dari masyarakat dan iventaris, pada barang-barang tersebut nantinya akan kita cantumkan masih-masing nama penyumbangnya.

Selanjutnya kita beeharap nantinya taman menjadi target kupu-kupu banyak berdatangan kesini karena keindahan bunganya serta menjadi rumah informasi.

Endrian juga menambahkan Taman Rongsokan ini sudah masuk Germas  7 kunjungan wisata Kota Solok, wisata lingkar dalam Kota Solok. "Kami berharap nantinya akan semakin banyak kunjungan ke Taman Rongsokan ini, peduli dengan taman Taman rongsokan ini, menjadikan taman rongsokan salah inspiratif dalam memanfaatkan barang bekas," ungkapnya.

Dalam pertemuan ini Endrian Tomy juga menjelaskan untuk pengembangan taman rongsokan ini tidak menggunakan APBD, melainkan mrnggunakan biaya dari hasil juara harapan 2 lomba Inovasi OPD diKota Solok, dan Inovasi Kompos."Karena ada biaya ini kami manfaatkan untuk taman ini, Begitu juga dengan bunga yang tumbuh ditaman merupakan hasil pembibitan dari tim DLH Kota Solok," tutupya.

511