
Palembang, gatra.net - Sebanyak 4 ribu guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bakal mendapatkan vaksinasi, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Ahmad Zulinto mengatakan untuk tahap pertama ini, pihaknya telah melakukan pendataan guru untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan, untuk TK dan PAUD akan menyusul. Dalam pendataan ini, pihaknya lebih mengutamakan guru dari sekolah negeri terlebih dahulu.
"Ada 4 ribu guru baik PNS maupun honorer yang terdata. Dimana, nama mereka telah diserahkan ke Dinkes Palembang untuk dievaluasi masuk tahap skrining," katanya, Selasa (2/2).
Dia mengaku sejauh ini tidak ada sanksi bagi guru yang menolak untuk divaksin. Namun, pihaknya mengajak para guru untuk dilakukan vaksinasi karena ini vaksin ini aman.
Meski vaksinasi telah dilakukan, protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan ketat di sekolah apalagi saat tatap muka nantinya. Seperti, jarak dikelas dan lain sebagainya.
"Untuk para siswa baik SD maupun SMP hingga saat ini belum dapat dilakukan vaksinasi, jadi sistem belajar harus menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Untuk pelaksanaan sekolah tatap muka, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil rapat dengan berbagai OPD. Bahkan, Gubernur Sumsel pun saat ini masih belum mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan sekolah tatap muka ini.
“Persiapan sekolah tatap muka ini sudah 80 persen tapi nantinya akan ditinjau lagi oleh gugus tugas dan berkoordinasi dengan Wali Kota, IDIA dan pihak terkait," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menambahkan, vaksinasi untuk guru ini rencananya akan dilakukan sebelum April. Tahap pertama diperuntukan untuk nakes, TNI, Polri dan pelayan publik.
"Segera mungkin, guru di Palembang harus sudah diberikan vaksinasi ini," katanya.