Jakarta, gatra.net- Bulan kedua Bumi akan mendekati planet itu minggu depan sebelum melayang ke luar angkasa dan tidak pernah terlihat lagi. "Apa itu Bulan kedua apa?" Para astronom menyebutnya 2020 SO - benda kecil yang jatuh ke orbit Bumi sekitar September 2020. Livescience, 29/01.

Satelit sementara seperti ini dikenal sebagai minimoon, meskipun menyebutnya bulan agak menipu dalam hal ini. Pada Desember 2020, para peneliti NASA mengetahui bahwa objek tersebut sama sekali bukan batu luar angkasa, melainkan sisa-sisa pendorong roket tahun 1960-an yang terlibat dalam misi bulan American Surveyor.

Minimoon non-bulan ini melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada 1 Desember (sehari sebelum NASA mengidentifikasinya sebagai pendorong yang telah lama hilang), dan kembali untuk membuat satu putaran lagi, menurut EarthSky.org.

Minimoon 2020 SO akan melakukan pendekatan terakhir yang dekat ke Bumi pada Selasa (2 Februari) di sekitar 140.000 mil (220.000 kilometer) dari Bumi, atau 58% dari jarak antara Bumi dan bulan.

NASA mengetahui bahwa objek tersebut telah melakukan beberapa pendekatan dekat ke Bumi selama beberapa dekade, bahkan mendekati pada 1966 - tahun di mana badan tersebut meluncurkan probe bulan Surveyor 2 di belakang pendorong roket Centaur. Itu memberi para ilmuwan petunjuk besar pertama bahwa SO 2020 adalah buatan manusia; mereka mengonfirmasinya setelah membandingkan susunan kimiawi objek dengan pendorong roket lain, yang telah mengorbit sejak 1971.

Semoga sukses, minimoon 2020 SO. Kami membangunmu. Kami meninggalkanmu. Dan sekarang, Anda meninggalkan kami.