Jakarta, gatra.net - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan tiga buku hasil kinerja Direktorat Air Minum selama 2020. Buku itu digunakan sebagai landasan dalam Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) di Indonesia.

Tiga buku tersebut yakni buku putih penyelenggaraan SPAM, kinerja BUMD Air Minum 2020, dan "Bersama Membangun Air Minum Untuk Indonesia Hebat" yang diluncurkan melalui video conference pada Kamis (28/01).

Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Yudha Mediawan, membeberkan, buku putih penyelenggaraan SPAM merupakan buku yang berisi materi teknis petunjuk dan prosedur bisnis proses operasi SPAM dari perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi. Buku putih ini dapat diakses melalui aplikasi NSPK Bidang Air Minum yang ada di Playstore.

Sementara itu, buku kinerja BUMD Air Minum 2020 merupakan buku penilaian kinerja tahunan BUMD Air Minum di seluruh Indonesia sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan guna merumuskan kebijakan dan strategi untuk peningkatan pelayanan air minum, serta informasi untuk lembaga atau donor yang akan mengambil bagian kerja sama.

"Kinerja BUMD Air Minum berdasarkan baseline data tahun 2020 yaitu dari 387 BUMD Air Minum yang dinilai terdapat 239 (62%) BUMD Air Minum yang berkinerja sehat dan ada 148 (38%) BUMD Air Minum yang masih memilki kinerja Kurang Sehat dan Sakit," ujar Yudha.

Adapun buku terakhir, "Bersama Membangun Air Minum untuk Indonesia Hebat", adalah kumpulan data lengkap pengadaan air minum di Indonesia. Yudha mengatakan, buku ini bisa jadi pengantar ke tingkat yang lebih maju.

"Buku-buku ini diharapkan bisa jadi referensi, baik dari pemerintah, swasta, pengamat, dan lainnya," ujar dia.