Home Ekonomi Jokowi: Perjalanan Bakauheni ke Palembang Cuma 3,5 Jam

Jokowi: Perjalanan Bakauheni ke Palembang Cuma 3,5 Jam

Palembang, gatra.net — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas tol Kayu Agung—Palembang sepanjang 42,5 kilometer pada Selasa  (26/1). Dengan demikian, masyarakat sudah bisa melalui ruas tol bagian dari Jalan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapelbetung). Tol Kapelbetung sepanjang 111,69 kilometer.

“Alhamdulillah, jalan tol Kayu Agung—Palembang sepanjang 42,5 km sudah selesai, sudah rampung, dan siap digunakan hari ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan peresmian di Gerbang Tol Kramasan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurutnya, jalan tol tersebut merupakan poros utama dari keseluruhan jalan tol Trans—Sumatera. Ruas tol Kayu Agung—Palembang saat ini telah terhubung dengan jalan tol trans—Sumatera lainnya, yakni Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung (TPPK) yang telah diresmikan pada 15 November 2019 lalu.

“Dengan demikian, Provinsi Lampung kini telah semakin terkoneksi dengan Provinsi Sumsel,” katanya.

Hal tersebut menjadikan waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni Lampung ke Palembang dengan jarak 373 km menjadi lebih singkat secara signifikan. Biasanya jarak tersebut harus ditempuh melalui perjalanan darat dalam waktu 12 jam.

“Kini masyarakat yang hendak menempuh jalur itu cuma memerlukan waktu selama 3 hingga 3,5 jam saja. Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, peresmian ruas tersebut juga semakin menambah daftar panjang ruas tol bagian dari Trans - Sumatera dengan panjang keseluruhan mencapai 2.992 km yang telah beroperasi.

Hingga saat ini, 657 km ruas jalan tol di sepanjang Trans—Sumatera telah dapat digunakan, 608 km dalam tahap konstruksi, 430 km memasuki persiapan konstruksi, dan direncanakan pembangunan untuk 1.297 km lainnya segera menyusul.

“Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antarwilayah antardaerah, tapi juga untuk membangkitkan perekonomian di Pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumsel. Juga menumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif,” katanya.

Karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah setempat untuk memanfaatkan kehadiran jalan tol itu dalam rangka memajukan wilayahnya masing-masing.

“Saya melihat adanya potensi besar pengembangan wilayah di lokasi-lokasi yang dilintasi jalan tol itu. Mulai dari pertanian, perkebunan, pariwisata, hingga sentra ekonomi lainnya," ujarnya.

535