
Jakarta, gatra.net - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Reisa Brotoasmoro mengatakan, masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19, seyogianya mendukung program vaksinasi Covid-19.
Selain itu, Ia juga kembali mengingatkan, manfaat dari Vaksinasi Covid-19 adalah membentuk herd immunity, bahkan bagi yang belum siap divaksin saat ini.
"Pada prinsipnya, semua orang yang bisa divaksin harus siap divaksin. Bagi yang ditunda akan mendapatkan manfaat vaksin dari kita yang bisa divaksin,” kata Reisa, Senin (17/01) kemarin.
Reisa melanjutkan, jika kebanyakan dari kita kebal, virusnya tidak bisa lagi untuk berkembang biak. Dan mereka yang belum di vaksinasi, yang belum mendapat kesempatannya akan terlindungi secara tidak langsung.
Sekarang juga, kata Reisa waktunya bagi petugas kesehatan dan petugas pelayan publik untuk memutus penularan melalui vaksinasi. Caranya, dengan menyiapkan diri menerima vaksin Covid-19.
Namun agar tidak kebingungan, bagi masyarakat yang siap menerima vaksin harus mengenali kriteria yang bisa divaksin.
Saat ini juga, Reisa menegaskan banyak pertanyaan di tengah-tengah masyarakat akan hal ini. "Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam, yakni diatas 37,5 derajat celsius, vaksinasi ditunda sampai pasien sembuh dan terbutki bukan menderita Covid-19," katanya.
Kemudian, meskipun telah sembuh, akan dilakukan screening ulang saat kunjungan vaksinasi. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil, lebih besar dari 140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
Pada proses screening ini pun pasien akan diberi sejumlah pertanyaan. "Jika terdapat jawaban ya, pada saat screening, maka vaksinasi pun tidak akan diberikan," ujarnya.