
Jakarta, gatra.net – Juru Bicara Vaksinasi Covid19, dr. Reisa Brotoasmoro pada Senin (17/01) kemarin menyampaikan, ada 17 kriteria bagi orang yang tidak bisa divaksinasi Covid-19.
Ketentuan ini, mengingat hingga saat ini, Pemerintah Indonesia baru menggunakan satu jenis vaksin Covid-19, yakni buatan Sinovac Biotech, Cina.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/4/1/2021, ada 17 kriteria kelompok masyarakat yang tidak bisa di vaksin. Berikut rinciannya:
Pertama, memiliki riwayat konfirmasi Covid-19.
Kedua, wanita hamil dan menyusui.
Ketiga, berusia di bawah 18 tahun.
Keempat, memiliki tekanan darah diatas 140/90.
Kelima, mengalami gejala ISPA seperti batuk atau pilek serta sesak napas dalam 7 hari terakhir.
Keenam, ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit.
Ketujuh, sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit tekanan darah.
Kedelapan, menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner).
Kesembilan, menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus/Sjogren, vaskulus dan autoimun lainnya).
Kesepuluh, menderita penyakit ginjal.
Kesebelas, menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis.
Kedua belas, menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
Ketigabelas, menderita penyakit hipertiroid/hipotiroid.
Keempatbelas, menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunikompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi.
Kelimabelas, menderita penyakit diabetes melitus.
Keenambelas menderita HIV dengan angka CD4 dibawah 200 atau tidak diketahui, maka vaksinasi tidak diberikan.
Ketujuhbelas, memiliki penyakit paru seperti asma, PPOK serta TBC.
Rieisa mengimbau, bagi masyarakat yang masih menunggu giliran untuk divaksinasi Covid-19, ia mengingatkan untuk tetap disiplin dan semakin ketat menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Hindari dan jangan kena sama sekali. Stop penularan Covid-19 melalui perilaku kita, bersama kita bisa, lawan dan kalahkan Covid-19," kata Reisa berpesan.