
Kupang, gatra.net - Pemerintah Provinsi NTT akan memulai pelaksanaan vaksinasi perdana Covid -19 pada Kamis (14/01) besok. Vaksinasi perdana ini akan diberikan kepada 10 pejabat publik.
“Sesuai rencana vaksinasi perdana tingkat Provinsi NTT akan dilaksanakan besok. Untuk penyuntikan perdana akan dilaksanakan untuk 10 pejabat di tingkat Provinsi," kata Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing ( 13/1).
Sekda Ben Polo Maing yang didampingi Kadis Kesehatan NTT dr. Mese Ataupah, Kadis Kominfo NTT Drs. Aba Maulaka dan Kasat Pol PP NTT Cornelis Wadu lebih lanjut menjelaskan pelaksanaan vaksinasi perdana tidak diikuti oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi lantaran kedua pemimpin NTT itu dinyatakan terpapar Covid-19.
"Rencana penyuntikan sebelumnya (vaksinasi perdana) termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Namun karena beliau berdua saat ini terkonfirmasi, terpapar positif Covid -19, maka tentunya beliau berdua tidak termasuk dalam 10 orang pejabat yang akan diberi vaksin," jelas Ben Polo Maing.
Dia mengingatkan agar kepada para penerima vaksin perdana nantinya tetap diingatkan untuk tetap menerapkan protocol kesehatan Covid -19.
“Vaksinasi yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk menciptakan imun tubuh sehingga dapat melawan dan kebal terhadap virus Covid-19. Namun pemberian vaksin tidak berarti bahwa yang sudah divaksin boleh tidak lagi taat protokol atau mengabaikan protokol. Itu (Prokes). Harus tetap menjadi upaya utama dalam rangka mencegah dan meminimalisir virus Covid," tegas Ben Polo Maing.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan NTT dr. Mese Ataupah menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan nama pejabat kepada Kementerian Kesehatan RI untuk menjadi penerima vaksin perdana di NTT. Nama tersebut akan mendapat konfirmasi dari Kementerian untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Nama nama sepuluh pejabat tersebut yang akan divaksin sudah dikirim dan dikonfirmasi oleh Kemenkes di Jakarta. Tinggal pelaksanaannya saja ," kata dr Mese Ataupah.
Namun para calon peserta penerima vaksin Covid-19 perdana itu jelas dr Mese, akan kembali diperiksa sebelum pelaksanaan vaksinasi. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan untuk memastikan apakah calon penerima vaksin itu memenuhi syarat untuk divaksin atau tidak.
"Besok sebelum divaksin, akan dicek lagi kesehatannya, apakah memenuhi syarat untuk divaksin atau tidak. Kita akan periksa lagi tensi, apakah ada gula darah atau tidak, atau penyakit penyerta lain atau halangan lain sehingga mereka tidak boleh mendapat vaksin," jelas dr Mese.
Lebih lanjut dr Mese Ataupah juga menyebutkan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang akan dilaksanakan pada Jumat (15/1). Untuk Kabupaten dan Kota Kupang, vaksinasi akan kepada 20 pejabat publik dan 5.032 tenaga kesehatan.
“Kami dari Dinas Kesehatan NTT telah mendistribusikan vaksin ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Tinggal pelaksanaan vaksinasi 15 Januari 2021 yang akan datang ,” kata dr Mese Ataupah.