Home Kesehatan Kasus Covid-19 Aktif Tertinggi, Brebes Terapkan PPKM

Kasus Covid-19 Aktif Tertinggi, Brebes Terapkan PPKM

Brebes, gatra.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Senin (11/1). Kebijakan ini diterapkan karena jumlah kasus Covid-19 aktif di Brebes menjadi yang tertinggi di wilayah pantura barat.

Menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat menerapkan PPKM di sejumlah daerah di Jawa-Bali. Bupati Brebes turut memberlakukan kebijakan ini melalui Surat Edaran Bupati Nomor 300/0044/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Dalam SE  disebutkan, aktivitas di tempat kerja atau perkantoran menerapkan work from home (WFH) sebesar 50% dan work from office sebesar 50% dengan memberlakukan protokol kesehatan.

Kemudian operasional di tempat wisata dimulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 30% dari kapasitas.

Selain itu, restoran, rumah makan, dan kafe diperbolehkan buka hanya sampai pukul 21.00 WIB. Sedangkan angkringan dan pedagang kaki lima harus sudah tutup pada pukul 22.00 WIB.

Pembatasan jam operasional juga diberlakukan di pusat perbelanjaan dan swalayan. Jam operasional dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB.

Sementara itu untuk kegiatan belajar mengajar sepenuhnya digelar secara online atau daring. Adapun tempat hiburan seperti karaoke ditutup.

Sekretaris Daerah Brebes, Djoko Gunawan mengataka pengawasan pelanggaran saat PPKM berlangsung akan dilakukan oleh Satpol PP.

"Satpol PP nanti keliling sampai ke tingkat kecamatan dan desa, terutama yang ada pasar, mal dan toko modern. Malam ini mulai bergerak. Pengawasan juga melibatkan Satgas Jogo Tonggo," kata Djoko, Senin (11/1).

Menurut dia, salah satu pertimbangan Brebes wajib menerapkan PPKM adalah jumlah kasus Covid-19 yang masih tinggi. Jumlah kasus aktifnya mencapai 850 kasus.

"Kasus aktif di Brebes paling tinggi se- Pantura. Dengan pembatasan ini, harapannya kasus aktif ada penurunan yang drastis," ucap Djoko.

395