
Solo, gatra.net - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasionalkan kembali KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS). KA ini sempat dihentikan operasionalnya sejak pandemic covid-19 yang masuk ke Indonesia pada bulan Maret lalu.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan operasional KA BIAS telah dilakukan sejak 1 Januari 2021. KA ini telah berhenti beroperasi sejak 9 bulan lalu. ”Kemarin saat pandemic langsung kami hentikan. Makanya kami operasionalkan kembali untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat,” kata Supri, Sabtu (2/1).
KA BIAS ini beroperasi dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Klaten. KA ini juga melewati Stasiun Purwosari dan Stasiun Balapan Solo. Ada 3 relasi perjalanan yang dilayani, yakni KA Bandara relasi Klaten – Adi Soemarmo (PP) dengan total 22 perjalanan, KA Bandara relasi Solobalapan – Adi Soemarmo (PP) dengan total 10 perjalanan, dan KA Bandara relasi Solobalapan – Klaten (PP) dengan total 2 perjalanan.
Ada tiga tariff yang ditentukan oleh KAI untuk melayani KA BIAS ini. Pertama yakni tariff sekali perjalanan Stasiun Klaten - Stasiun Adi Soemarmo yakni Rp 15 ribu/ penumpang, sedangkan tarif perjalanan antara Stasiun Solobalapan - Stasiun Adi Soemarmo Rp 7 ribu/penumpang dan tarif Stasiun Klaten - Stasiun Solo Balapan Rp 8 ribu/penumpang. ”Kami sudah melayani pemesanan tiket H-7 sebelum keberangkatan ataupun Go Show,” ucapnya.
Untuk operasional KA BIAS ini juga akan memperhatikan protokol kesehatan. Para penumpang harus dipastikan dalam kondisi sehat, menggunakan masker selama perjalanan dan diimbau mengenakan jaket ataupun pakaian lengan panjang. ”Terkait protokol kesehatan ini kami juga hanya menjual 70 persen dari tempat duduk. Namun karena KA BIAS ini termasuk KA local, makanya kami tak melampirkan persyaratan rapid test,” kata Supri.