
Jakarta, gatra.net - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap agar kepala daerah yang terpilih mampu menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Dengan kebijakan yang pro bisnis dan dunia usaha.
Namun demikian, sebelumnya para kepala daerah diharuskan untuk memiliki jiwa entrepreneuer, yang mampu menggali berbagai potensi di daerahnya. Sehingga dapat dijadikan peluang usaha dan bisnis, baik untuk pengusaha lokal maupun investor luar. "Pertumbuhan ekonomi nasional akan cepat tumbuh positif apabila ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang positif dari daerah," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/12).
Terlebih, kehadiran investor di suatu daerah akan membawa efek domino antara lain, mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi, aktivitas bisnis yang semakin bergairah, tersedianya lapangan pekerjaan, terbukanya peluang usaha bagi UMKM dan naiknya konsumsi rumah tangga.
Karena itu lah, Sarman menilai, penting bagi pemerintah pusat untuk terus meningkatkan sinergi dan integritasnya dengan daerah, melalui semangat birokrasi. Sehingga berbagai perizinan usaha dan investasi akan lebih baik dan memiliki kepastian.
"UU Cipta Kerja yang sudah di sahkan dan saat ini sedang finalisasi peraturan turunannya harus didukung oleh para kepala daerah terpilih, sehingga daya tarik investor masuk ke Indonesia semakin tinggi dan menjadi kesempatan dan peluang bagi kepala daerah untuk mempromosikan potensi daerahnya untuk dilirik investor," tuturnya.
Tidak hanya itu, Sarman juga berharap agar kepala daerah berani keluar dari zona nyaman. Artinya, tidak melulu mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat, namun bagaimana mampu mendatangkan investor ke daerahnya. "Kepala daerah yang terpilih harus berorientasi pada jangka menengah dan panjang," tandasnya.