Home Politik PSI Kerahkan Satgas Cegah Politik Uang

PSI Kerahkan Satgas Cegah Politik Uang

Surabaya, gatra.net - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya membentuk satuan tugas (satgas) untuk mencegah bentuk kecurangan dalam Pilkada. Yakni, mencegah segala bentuk politik uang jelang pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.  

PSI mengerahkan 300an lebih tersebut terdiri dari para kader PSI dalam satgas yang dinamai Anti Politik Uang itu. Mereka tersebar di seluruh wilayah tempat tinggal masing-masing dan mengawasi segala bentuk money politic dan kecurangan lainnya jelang pemungutan suara.

Plt Ketua DPD PSI Surabaya Handi Budiman mengatakan, para satgas akan bertanggungjawab mengawasi situasi wilayah tempat tinggalnya apabila ada oknum yang dicurigai sedang melancarkan praktek politik uang. Singkatnya, satgas anti politik uang PSI ini akan ronda di sekitar tempat tinggalnya selama masa tenang yang dimulai besok lusa (6/12).

"Tugas mereka adalah ronda keluar masuk kampung. Ronda politik, untuk menemukan, jangan sampai praktek politik uang dan sembako itu terstruktur dan sistematis. Operasinya, selama masa tenang," kata Handi kepada wartawan, Jumat (4/12).

Apabila satgas anti politik uang tersebut menemukan indikasi kecurangan, lanjutnya, wajib melaporkan dan disertai dengan bukti foto atau video ke sekretariat PSI pada nomor telepon yang sudah ditentukan. Ia menyatakan akan meneruskan temuan satgas tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya.

Handi enggan menyebut daerah mana saja di Surabaya yang rawan terjadi politik uang, sembako, dan bentuk kecurangan lainnya jelang hari H pemungutan suara. Ia menyebut, politik kotor semacam itu biasanya dilakukan oknum tertentu berupa sembako atau barang pakai.

"Yang pasti, di kawasan perkampungan yang mungkin secara ekonomi, agak di bawah. Karena itu yang rawan dan jadi perhatian kami. Supaya Pilkada ini tetap on the track," kata Handi.

Menurutnya, hal-hal semacam itu masih terjadi di Surabaya. Karenanya, semua satgas telah dibekali dengan cara menghadapi para oknum yang mencoba menyuap para pemilih agar mencoblos kandidat tertentu pada saat pemungutan suara di TPS.

Selain itu, para satgas itu juga akan bertugas di TPS di wilayah tempat tinggal masing-masing. Handi menengarai bahwa para oknum juga akan beroperasi di sekitar TPS pada hari pemungutan suara.  

152

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR