Jepara, gatra.net- Sebanyak 15 siswa dan pengurus sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah sebelumnya sekolah tersebut dikabarkan menjadi klaster penyebaran Covid-19, lantaran mencuri start simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) lebih awal dari jadwal.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Moh Ali mengatakan, berdasarkan hasil tes swab pada Jumat (27/11) dan Sabtu (28/11) kepada 156 orang, baik pelajar maupun pihak sekolah diketahui 15 orang terjangkit corona virus.

“Sebanyak 156 orang itu merupakan perangkat sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan pengurus sekolah yang diswab. Sekitar 15 orang ada siswa dan pengurus sekolah yang terkonfirmasi positif,” ujarnya, Selasa (1/12).

Sementara 14 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan swab. Kebanyakan dari mereka merupakan orang tanpa gejala dan telah melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing. “Kalau positif dekotaminasi, isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi di rumah karena kondisinya sehat,” jelasnya.

Sehubungan kejadian itu, ia meminta agar masyarakat kembali mengimplementasikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak saat beraktivitas. “Agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat,” pintanya.