
Blora, gatra.net - Melonjaknya kasus positif Covid -19 membuat ruang isolasi di RSUD dr Soetidjono Blora penuh. Padahal pihak rumah sakit telah menambah 17 ruang isolasi baru.
Kepala bidang Pelayanan RSUD dr. Soetidjono Blora Dr. Muh Jamil Muchlisin mengatakan, ruang isolasi yang semula hanya 5 kamar, sekarang ditambahkan menjadi 22 kamar. Hingga saat ini seluruh kamar telah terisi pasien Covid -19.
"Kita sudah tambahkan ruang isolasi menjadi 22, dengan rincian 16 itu ruang isolasi umum ICU. Dua itu ruang ICU dan PATT, 12 itu ruang isolasi umum yang empat ruang isolasi kebidanan dan empat lagi untuk ruang isoalsi Prinatologi. Semua ruang itu kini sudah penuh semuanya," ungkap Jamil, Selasa (1/12).
Jamil mengaku khawatir jika kedepan akan banyak pasien Covid -19 yang datang ke RSUD. Ini akan menjadi problem baru karena ketiadaan ruangan isolasi tambahan.
"Ini memang problem bagi kita, memang ketersediaan daya tampung ruang isolasi itu kan terbatas. Sementara dilapangan lonjakan kasus itu semakin bertambah," jelasnya.
Pihaknya pun meminta dukungan semua pihak, agar rumah sakit swasta juga menyiapkan ruang isolasi bagi pasien pasien Covid. Peran serta masyarakat dalam patuh terhadap protokol kesehatan mesti harus ditingkatkan untuk memutus mata rantai persebaran.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Blora, untuk selalu disiplin protokol kesehatan, memakai masker jika keluar rumah, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan, supaya bisa memutus rantai penyebaran covid-19," katanya.
Diketahui hingga saat ini jumlah pasien positif Covid -19 di Kabupaten Blora mencapai 1.365 orang. Tercatat 67 meninggal dunia.