


Bandung Barat, gatra.net- Pasca ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11), Cefe dan Pemancingan milik Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Kampung Andir RT 01 RW 15, Desa Campaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, terpantau sepi.
Cefe dan Pemancingan milik Menteri Edhy Prabowo itu bernama ERA: Cafe, Resto, dan Pemancingan. Terletak di Jalan Purwakarta-Padalarang nomer 14. Pantauan di lokasi, cafe tersebut tampak sepi. Tak ada kegiatan jual beli kopi atau memancing di tempat itu. Bahkan, pintu gerbang bangunan tersebut terkunci rapat.
Salah satu warga yang tinggal dekat sekitar lokasi, Sihono (40) mengatakan cafe dan pemancingan tersebut tidak diperuntukkan bagi umum. Biasanya, hanya tamu pemilik rumah saja yang diperbolehkan memancing. "Biasanya kalau acara-acara tertentu saja, baru di sini ramai," katanya saat ditemui GATRA, Rabu (25/11).
Meski begitu, Sihono mengaku sudah lama tak melihat Edhy Prabowo dan Istrinya, Iis Rosita Dewi datang ke cafe tersebut. Terakhir ia melihat Edhy beserta keluarganya sekitar satu bulan lalu. "Dua bulan lalu saya lihat, pulang juga kalau ada acara saja seperti rapat," ungkapnya.
Sihono mengatakan, selama ini Edhy beserta keluarga dikenal baik kepada warga. Tak jarang warga sekitar diajak untuk memancing di kolam miliknya secara cuma-cuma. "Pak Edhy dan Bu Iis orangnya baik, suka bagi-bagi rejeki. Ya cuma itu semenjak menjadi menteri jadi nggak suka pulang," kata dia.
Diketahui sebelumnya, (KPK) telah menangkap Edhy di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ia ditangkap setelah kunjungan dari Honolulu, Amerika Serikat. Penangkapan Edhy diduga terkait terkait ekspor benih lobster.