
Palembang, gatra.net- Exit tol atau pintu keluar tol Keramasan Palembang akan difungsikan pada akhir tahun 2020 ini atau tepatnya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi, mengatakan sejauh ini Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Kayu Agung - Palembang memang sudah diberlakukan tarif. Kendati begitu, pintu keluar di tol tersebut masih menggunakan pintu keluar temporary (sementara) di Jakabaring, Palembang. “Kalau exit tol Keramasan saat ini masih tahap finishing. Jadi, sementara ini untuk pintu keluarnya masih di Jakabaring,” ujar dia di Palembang, Rabu (25/11).
Terkini pintu keluar tol Keramasan Palembang telah memasuki tahapan sekitar 98 persen. Pihaknya bakal memfungsikannya saat libur panjang Nataru tahun ini. “Ya, kemungkinan akan mulai dioperasikan itu (pintu keluar tol Keramasan Palembang) saat libur Nataru nanti,” kata dia.
Dikatakan dia, sejauh ini pekerjaan fisik tol Kayu Agung - Palembang yang memiliki panjang 33,5 kilometer (Km) tersebut telah memasuki tahapan 100 persen. Namun, ia mengakui ada sedikit kerusakan pada titik di jalur tol tersebut.
Sedangkan fasilitas lainnya, lanjut dia, seperti lampu jalan, lampu penerangan jalan, rambu lalu lintas (lalin), dan fasilitas pendukung lainnya telah siap. Dia menyebut, tentunya sesuai standar dari Kementerian Perbubungan (Kemenhub) dan Korlantas.
“Ada juga (jalan) yang rusak. Itu karena kondisi cuaca hujan, tapi kita selalu siaga memperbaikinya saat ada kerusakan. Kalau sudah tersambung sampai Betung, barulah dibuat rest area,” tambah dia.
Ia juga menambahkan, sejak mulai bertarif pada 7 November 2020 lalu, para pengguna tol pada hari kerja mengalami sedikit penurunan sekitar 15 persen. Menurutnya, rata-rata jumlah pengguna jalan tol Kayu Agung - Palembang tercatat mencapai 9 ribuan kendaraan dalam sehari.
“Sedikit penurunan (pengguna tol Kayu Agung - Palembang). Hanya saja, kalau hari wekeend masih normal seperti biasa,” tutup dia.
Reporter: Rio Adi Pratama