.jpg)
Kupang, gatra.net- Untuk menciptakan kemajuan daerah, maka sangat dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dalam proses pembangunan. Baik itu dalam pengelolaan sumber daya alam dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia ( SDM). Ini mutlak dilaksanakan untuk menunjang pembangunan di NTT.
"Kalau kita mau agar NTT ini punya masa depan yang cerah maka harus ciptakan cara kerja yang inovatif dan kreatif. Jangan dengan cara kerja yang lama yang hasilnya tidak maksimal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama mulai dari Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat serta pihak swasta," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antar Pemprov NTT dengan pimpinan Perguruan Tinggi se- daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor Dalam Menunjang Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi NTT di Hotel Swisbell Kristal Kupang ( 23/11).
Lebih lanjut Gubernur Viktor menginginkan agar semua komponen berpartisipasi membawa NTT menuju sejahtera. Karena itu kepada para dosen perguruan tinggi jangan saja berilmu tetapi harus diterapkan ilmunya dan ada hasilnya di lapangan.
"Saya ingin semua kita berpartisipasi bawa NTT menuju sejahtera. Jangan berilmu saja namun harus diterapkan dan ada hasil. Semuanya desain dengan benar dengan anggaran yang terencana. Misalnya untuk pertanian. Kita tanam semangka maka harus terencana dengan baik persiapan lahannya, anggaran dibantu dari pemerintah. Karena itu Perguruan Tinggi harus beri edukasi pada masyarakat agar berkelanjutan," paparnya
Viktor Bungtilu Laiskodat juga mengatakan agar pihak perguruan tinggi terutama Dosen dan Mahasiswa harus memiliki tanggung jawab. Ini untuk bersinergi bersama masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam di bidang peternakan, pertanian dan perikanan serta pariwisata.
"Kita juga ingin agar ke depannya kita mampu mengelola pakan ternak kita sendiri sehingga menekan anggaran impor pakan ternak kita dan tidak perlu diambil dari luar NTT. Kita kelola dengan benar semuanya sehingga bisa membantu kelancaran program TJPS kita ," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sementara itu Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Ir. Fred Benu M.Si Ph.D saat membawakan sambutan mewakili seluruh pimpinan Perguruan Tinggi memberikan apresiasi pada Pemprov NTT atas kerja sama yang dimaksud. Ini membuka kesempatan yang besar bagi pihak Perguruan Tinggi untuk turut mendukung program pembangunan.
"Terima kasih pada Pemprov NTT yang sudah melaksanakan kerja sama ini. Sangat membantu para mahasiswa yang mana saat ini juga diberikan kesempatan untuk turun ke lapangan dan kerja nyata bersama masyarakat. Ini juga ada perhitungan angka kredit dari mata kuliah yang dipilih tersebut," jelas Prof Fred Benu. Dalam penandanganan nota kesepahaman tersebut diikuti oleh 35 Perguruan Tinggi yang ada di Timor, Rote, Sabu, dan Alor.