Wonogiri, gatra.net- Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Wonogiri pada Kamis (19/11) mengakibatkan beringin raksasa  di lingkungan Pokoh RT 001/RW 002, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, tumbang. Akibatnya rumah salah satu warga setempat, Suwardi (63) rusak lantaran tertimpa pohon tersebut.

Saat kejadian, Suwardi mengatakan tengah bersantai di teras rumahnya. Saat itu ia hanya sendiri di rumah. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, tiba-tiba pohon beringin yang berada di seberang jalan rumahnya ambruk dan menimpa hampir seluruh bagian rumahnya. Bahkan dimungkinkan sebagian barang di dalam rumah juga mengalami kerusakan.

"Saya itu tidak sadar kalau pohon menimpa rumah saya. Tiba-tiba bres, terus ada daun pohon beringin di depan saya. Ternyata pohon menimpa rumah saya," katanya kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.

Namun ia merasa bersyukur nyawanya masih selamat. Karena ia tidak mengira kalau pohon itu bakal ambruk ke rumahnya. "Saya sempat pingsan setelah sadar rumah saya tertimpa pohon besar. Untungnya ada tetangga saya yang menolong," ungkapnya.

Melihat rumahnya roboh, Suwardi hanya pasrah. Lantaran rumahnya belum bisa untuk ditinggali, maka untuk sementara waktu Suwardi tinggal di rumah kerabatnya.

Sementara itu menurut penuturan warga sekitar, beberapa waktu lalu pohon itu direncanakan bakal dipangkas. Namun hingga pohon itu tumbang rencana belum terlaksana.
 
Paska kejadian, tim gabungan dari BPBD Wonogiri, PMI, TNI/Polri dan warga sekitar langsung bergotong royong memotong pohon itu. Pohon beringin itu tercerabut sampai akar-akarnya melintang hingga ke badan jalan kampung.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, pada sore ini ia mengaku mendapatkan beberapa laporan terkait adanya pohon tumbang. Beberapa lokasi yang juga terjadi pohon tumbang yakni kawasan Alas Kethu dan Banaran. Keduanya berada di wilayah Wonogiri Kota.

"Untuk kerugian dari pohon tumbang itu, kami belum bisa memastikan. Begitu juga di daerah lainnya. Sebab saat ini masih proses evakuasi. Jika korban jiwa tidak ada," tandasnya.