
Solok,gatra.net- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat gelar Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahasa pada Lembaga Pemerintah di Aula Kantor Camatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Selasa (16/11).
Dalam sambutannya Kepala Balai Bahasa Aminulatif, menyebutkan Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan dan bahasa publik yang kegunaannya dapat dimanfaatkan pada lembaga pemerintah.
Kemudian Kadis Kominfo Kota Solok Zulfadli, mengatakan Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama, maupun bahasa daerah. Meski kaya akan keragaman, namun mereka tetap satu Indonesia. Ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tetap satu jua.
"Semoga melalui kegiatan dari Balai Bahasa Sumatera Barat hasil kerjasama dengan Diskominfo ini, peserta mendapatkan pencerahan mengenai pentingnya kita membudayakan dan mempertahankan Bahasa Indonesia terutama dalam aktivitas bekerja pada Lembaga pemerintah," ujarnya.
Dalam materinya, Aminulatif menjelaskan Tata Naskah Dinas adalah penyelenggaraan komunikasi tulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan. Perlu untuk diketahui bahwa naskah dinas merupakan komunikasi tulis sebagai alat komunikasi kedinasan, sedangkan surat dinas merupakan salah satu jenis naskah dinas.
Selanjutnya Aminulatif menerangkan tentang poin dalam menulis surat. "Bahasa surat harus jelas, lugas dengan kata-kata yang digunakan langsung pada pokok persoalan/ tidak basa-basi, dan komunikatif yaitu mudah dipahami dan menimbulkan pemahaman yang sama pada pemikiran pembacanya," pungkasnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai 16 November hingga 17 November 2020 dengan menghadirkan narasumber Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat Aminulatif, didampingi Kadis Kominfo Zulfadli beserta Kabid Informasi Komunikasi Publik Yon Hasdian dan Kasi Informasi Publik Beny Junaidi, dengan diikuti oleh peserta dari OPD se-Kota Solok.