
Jakarta, gatra.net - Ketua Tim Bantuan Sosial Tunai (BST) Pos Indonesia, Husein Haris, menyampaikan bahwa penyaluran dana BST tahap 8 per 15 November 2020 sudah mencapai 31%.
Menurut Haris, angka tersebut sesuai data tabulasi dari Satuan Tugas (Satgas) BST. Pihaknya bersama Himbara mendapat tugas menyalurkan BST kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Distribusi bantuan pada tahap 8 sudah berjalan pada awal November ini. BST sudah disalurkan kepada 2,5 juta lebih KPM," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/11).
Haris mengungkapkan, di beberapa provinsi, pihaknya masih merampungkan penyaluran BST tahap 7. Adapun BST yang telah disalurkan untuk tahap ini, yakni 8.510.039 KPM, persentasenya mencapai 94,24% secara nasional.
Adapun untuk teknis pendistribusian BST tahap 8, lanjut Haris, akan mendahulukan bagi masyarakat atau KPM yang berada daerah terluar, mengingat banyaknya kendala yang harus diatasi.
"Pendistribusian BST di daerah terluar keadaan cuaca dan gelombang di laut untuk penyaluran di wilayah kepulauan dan keterbatasan jaringan internet tetap menjadi tantangan dalam penyaluran," ungkapnya.
Haris menjelaskan, penyaluran BST tahap 8 mulai direalisaskan awal November ini dan berlanjut hingga Desember 2020. Sedangkan BST tahap 9 dengan nilai bantuan per KPM sebesar Rp300 ribu per bulan, berlangsung dari Juni hingga Desember tahun ini.
Untuk mempercepat penyaluran BST kepada KPM, Pos Indonesia akan memperbanyak titik layanan dan bermitra dengan komunitas dan pemerintah daerah, mulai Dinas Sosial (Dinsos), kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW.