
Palembang, gatra.net - Untuk menghindari terjadinya kluster baru dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir menyiapkan Tempat Pencoblosan Sementara (TPS) Khusus bagi pemilih yang memiliki gejala seperti batuk, flu dan demam diatas 37 derajat celsius.
Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati mengatakan untuk menghadapi pencoblosan ditengah pandemi. Pihaknya menyiapkan TPS yang menerapkan protokol kesehatan. Nantinya, ruang tunggu TPS ini berjarak satu meter sebelum masuk ke TPS. Para pemilih juga diharuskan untuk mencuci tangan dan akan diberikan sarung tangan saat melakukan pencoblosan.
“Nanti juga akan diukur suhu tubuh pemilih, dengan standar suhu yakni 37 derajat celsius,” katanya.
Jika nantinya ditemukan pemilih yang memiliki gejala seperti demam tinggi diatas 37 derajat celsius, maka, akan diarahkan ke TPS khusus untuk mencegah terjadinya penularan.
Saat ini, dia menerangkan beberapa logistik sudah didatangkan seperti tinta. Sedangkan, untuk logistik surat suara masih dilakukan pencetakan. Pihaknya pun telah melakukan pemetaan beberapa lokasi distribusi. Menurutnya, saat ini tidak ada lagi kesulitan dalam menyalurkan logistik. Mengingat, hampir semua wilayah di Ogan Ilir sudah bisa ditempuh menggunakan jalur darat. Hanya saja memang ada beberapa wilayah yang cukup jauh dan membutuhkan waktu lebih dari dua jam.
“Saat ini, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kerawanan Pilkada di Ogan Ilir. Kami juga berharap saat pelaksanaan Pilkada mendatang, kondisi cuaca baik sehingga sangat mendukung pelaksanaan Pilkada di Ogan Ilir,” terangnya.
Saat ini, tahapan Pilkada di Ogan Ilir yakni pergelaran debat. Dimana, debat pertama telah dilaksanakan, Kamis (12/11) lalu, sedangan untuk debat kedua masih akan dilakukan rapat pleno terlebih dahulu. Menurutnya, debat Pilkada ini tujuannya untuk menyampaikan visi, misi dan program para Pasangan Calon (Paslon) agar masyarakat dapat paham apa tujuan dari paslon kedepannya saat terpilih memimpin Kabupaten Ogan Ilir.
“Untuk debat kandidat pertama lalu, berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan, debat kedua ini kami belum dapat memastikan kapan akan digelar dan tema yang akan digunakan dalam debat tersebut,” tutupnya.