
Solo, gatra.net – Kementerian Sosial menyiapkan tenda khusus untuk pengungsi ancaman bahaya Gunung Merapi. Pengungsi akan tinggal di tenda yang sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.
Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Larasa mengatakan tenda pengungsian ini disiapkan untuk pengungsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. ”Semua sudah sesuai dengan standar Covid-19,” ucap Hartono di Solo, Sabtu (14/11).
Tenda yang diberi nama tenda 'Merah Putih' ini didesain untuk mendukung protokol jaga jarak. Tenda dilengkapi sekat-sekat untuk menjaga pengungsi tidak bersinggungan dengan pengungsi lain.
”Tendanya mendukung untuk jaga jarak. Ada pula pengaturan suhunya. Kami juga melengkapinya dengan hand sanitizer,” ucapnya.
Hartono hanya menyebut jumlah tenda Merah Putih yang disiapkan cukup banyak. Ukuran tenda telah disesuaikan untuk kapasitas keluarga dan kapasitas besar.
”Tenda massal ini bisa menampung sekitar 100 sampai 150 orang. Kalau yang tenda keluarga juga dilengkapi kebutuhan yang mendukung keluarga,” ucapnya.
Kemensos juga sudah menyiapkan skema pra-bencana, swa-bencana, hingga pasca-bencana untuk mengantisipasi erupsi Merapi. Gladi siaga bencana pun telah digelar di Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Dalam gladi ini, tenda Merah Putih turut dipasang. Penggunaan tenda ini akan dikoordinasi pemerintah daerah setiap wilayah.
”Kebetulan gladinya dihadiri langsung oleh Pak Menteri (Menteri Sosial Juliari Batubara). Pak Menteri sudah meminta agar tenda-tenda ini disiapkan untuk pengungsi Merapi,” ucapnya.