Labusel, gatra.net - Belum lagi sempat ditangani, jembatan di jalan besar Hutagodang, Dusun Sampuran Nounong, Desa Hutagodang, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumut, amblas Kamis (12/11) pagi.

Selain membatasi akses kesejumlah desa di kecamatan setempat, amblasnya sebahagian besar lantai jembatan yang dapat menghubungkan dengan Desa Sipiongot, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) itu, kini tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Hingga petang, akses jalan utama di Dusun Sampuran Nounong hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan cara bergantian. Diperjirakan, lantai jembatan hanya sekitar lebar 1 meter yang tersisa, selebihnya amblas.

Seorang warga, Munawir (37) mengungkapkan, kerusakan sebagian lantai jembatan telah terlihat sekitar seminggu yang lalu. Sejumlah lubang dibeberapa titik semakin menguak pasca waktu berjalan.

Dikarenakan tidak segera dilakukan perbaikan, kerusakannya pun bertambah parah, hingga pada hari itu lantai jembatan amblas. "Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki, karena merupakan akses utama dan satu-satunya menuju desa-desa lainnya," ujarnya.

Jika mengingat usia jembatan, sambungnya, kondisi jembatan memang dapat dikatakan terbilang layak menjadi perhatian dan logikanya dilakukan rehabilitasi disejumlah titik, baik badan jalan maupun jembatan.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Labusel, Khairil dikonfirmasi terkait ambruknya jembatan itu mengatakan, pihak kecamatan, Dinas PUPR dan tim BPBD telah meninjau lokasi.

Dalam waktu dekat kata dia, akan diupayakan pembangunan jembatan darurat terlebih dahulu, sehingga akses masyarakat tidak terkendala.

"Sudah kita tinjau, dalam waktu dekat diupayakan pembangunan jembatan darurat. Kalau langsung bangunan kontruksi sepertinya belum bisa, karena situasi dan kondisi lainnya," sebutnya.