
Solok, gatra.net - Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi covid-19 agar bisa bertahan dan tidak terjadi PHK besar-besaran, Dinas Pariwisata Kota Solok memberikan Pelatihan kepada pelaku wisata terkait Manajemen Homestay, Pondok Wisata, Rumah Wisata di Hotel Taufina Solok, Senin (9/11).
Turut hadir, Pjs. Walikota Solok Asben Hendri, Kepala OPD terkait, Camat se Kota Solok, Kepala Kelurahan se Kota Solok, LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok.
Kepariwisataan merupakan bagian yang paling mendukung dan berpengaruh dari pembangunan Nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan Nasional.
"Kota Solok juga tidak kalah indahnya dengan daerah lain di Sumatera Barat bahwa kita punya daya tarik wisata alam seperti Pulau Belibis, Sarasah Batimpo. daya tarik wisata buatan seperti Laing Park, Solok Water PArk, Puncak Klasik," ungkap Pjs. Walikota Solok Asben Hendri.
Selanjutnya, dengan daya tarik wisata minat khusus seperti Agro wisata Sawah Solok, Agro Wisata Batu Patah Payo, daya tarik wisata sosial budaya seperti seni pertunjukan dan kerajinan. "Hal ini menghendaki wisatawan berkunjung dan menginap di Kota Solok, dan kita meningkatakan kemampuan SDM yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya," sebut Pjs. Walikota.
Untuk saat ini pihaknya harus akui bahwa tingkat kunjungan wisata ke Kota Solok maupun daerah lainnya sangat menurun dikarenakan musibah Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia, termasuk Indonesia.
"Bahkan wabah Covid-19 langsung berdampak pada industri pariwisata, terdampak paling awal, beresiko tertular salah satu yang paling tinggi, berpotensi paling terpuruk, dan pulih paling akhir," sebut Asben Hendri.
Sesuai dengan arahan Presiden, dalam mitigasi sektor pariwisata, bahwa langkah-langkah mitigasi untuk sektor pariwisata yang terdampak pandemi covid-19 perlu dilakukan secepat-cepatnya agar bisa bertahan dan tidak terjadi PHK besar-besaran, salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini.
Dalam pengelolaan homestay, pondok wisata, rumah wisata lainnya, maupun pelayanan kepada para tamu tamu yang disebut dengan wisatawan kami berharap peserta pelatihan agar mendukung program pemerintah sehingga apa yang kita harapkan untuk kemajuan kunjungan wisata di Kota Solok bisa kita wujudkan.
"OPD terkait diharapkan bisa bekerjasama dan berkolaborasi sesuai dengan tugas fungsi masing-masing, tanpa adanya kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang baik antar OPD, maka apa yang kita harapkan mustahil bisa terwujud. Oleh sebab itu mari kita kesampingkan ego sektoral, mari kita tingkatkan kerjasama demi terwujudnya Kota Solok menjadi Kota kunjungan wisata," tutup Asben.