Home Info Satgas Covid-19 Pemprov Jambi Kirim Bantuan Penanganan Covid-19

Pemprov Jambi Kirim Bantuan Penanganan Covid-19

Jambi, gatra.net - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud, menyerahkan bantuan alat kesehatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kerinci saat mengunjungi Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, pada Minggu (8/11).

Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci yang diterima secara langsung oleh Bupati Kerinci, Adirozal, itu berupa ventilator portable sebanyak 1 unit, alat rapid test sebanyak 500 buah, masker N95 200 pcs, masker KN95 500 pcs, dan APD sebanyak 500 buah.

Restuardy mengatakan, penyebaran Covid-19 saat ini lebih banyak melalui transmisi lokal, yaitu penyebaran dari pasien positif Covid-19 yang ada di Provinsi Jambi. Secara umum, kata dia, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan beberapa upaya dari hulu ke hilir dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

Upaya tersebut yakni meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap protokol kesehatan, memperbanyak tes kepada masyarakat, melakukan tracing dan tracking kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memberikan pelayanan insentif terhadap pasien positif Covid-19, baik itu yang memiliki gejala maupun tanpa gejala.

"Kita sebagai unsur pemerintah daerah harus dapat berperan sebagai agen pendorong pencegahan dan penanganan Covid-19. Kita harus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk benar-benar menjalankan protokol kesehatan yang dikenal dengan 3 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan sabun dengan air mengalir, dan selalu menjaga jarak," kata Restuardy.

Bupati Kerinci Adirozal melaporkan bahwa pemkab terus melakukan upaya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi, termasuk dalam melakukan refocusing anggaran untuk alokasi anggaran Covid-19.

"Kami terus berupaya menerapkan protokol kesehatan untuk fasilitas publik, misalnya hanya membuka pasar-pasar yang dikelola oleh pemerintah kabupaten dan menutup pasar-pasar yang dikelola desa pada waktu tertentu. Untuk rumah ibadah, baik itu mesjid maupun gereja tidak ditutup karena kita tidak hanya menguatkan imun tapi juga harus menguatkan iman," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Restuardy juga menyerahkan penarikan tunai perdana kepada nasabah Bank Sampah Bumi Jaya dari Kecamatan Kayu Aro Barat, Kecamatan Gunung Tujuh, dan Kecamatan Kayu Aro.

Restuardy juga memberikan apresiasi atas upaya penangan sampah secara komunal tersebut dan merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang dibangun oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci.

Secara terpisah, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan 41 orang terkonfirmasi positif virus corona pada Minggu (8/11). Hasil screening RDT Reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab. Kemudian memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya dan melakukan uji swab mandiri.

Mereka berasal dari Kota Jambi 10 orang, Tanjab Timur 10 orang, Tanjab Barat 8 orang, Muaro Jambi 6 orang, Bungo 3 orang, Sarolangun dan Kerinci masing-masing 2 orang. Di antaranya, 10 orang merupakan santri dan santriwati dengan klaster Pondok Pesantren Al Hidayah Jambi, bayi perempuan yang baru lahir beberapa hari asal Kota Jambi, dan 2 anak perempuan 2 tahun dan 5 tahun asal Tanjab Barat.

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menjelaskan, dengan begitu secara kumulatif angka positif menjadi 1.326 orang, sembuh juga bertambah 31 menjadi 745 orang, pasien masih dalam perawatan 557 orang, dan kasus kematian masih tercatat 24 orang.

Sedangkan tambahan pasien sembuh, lanjut Johansyah, Kota Jambi 14 orang, Muaro Jambi 3 orang, dan Bungo 12 orang, Tebo dan Tanjab Barat masing-masing 1 orang.

"Ada sepasang anak-anak berumur 2 dan 4 tahun. Serta 2 perempuan lansia berumur 65 dan 68 tahun asal Kota Jambi," ucap Johansyah.

Dia terus mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.

Sejak awal penularan Covid-19 di Provinsi Jambi sampai sekarang, ada 8.971 spesimen dari 9.182 orang. Pasien suspek 112 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 139 orang.

Empat daerah masih bertahan sebagai penyebaran risiko sedang atau zona oranye yakni Kerinci, Sarolangun, Batanghari, dan Kota Jambi. Zonasi ini menandakan bahwa pemerintah daerah lengah dalam penanganan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Lengahnya pemda ini dibuktikan masih terus terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir. Selebihnya, Bungo, Tebo, Merangin, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Muaro Jambi, dan Kota Sungai Penuh risiko rendah atau zonasi rendah.

378