Home Ekonomi Usaha Ternak Bebek Pengerek Ekonomi di Era Pagebluk

Usaha Ternak Bebek Pengerek Ekonomi di Era Pagebluk

Karanganyar, gatra.net- Klaster usaha peternakan bebek di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah membuktikan sinergi antarwarga berhasil mendongkrak perekonomiannya di tengah krisis. Nyaris tak ada residu dari usaha kuliner hingga pupuk organik.

Ketua Kelompok Ternak Bebek Waduk Gondang, Budi Santosa mengatakan 25 anggotanya memiliki 9.000 ekor bebek. Selain menetaskan untuk pembiakan, anggota kelompok juga membuat telur asin. Tiap anggota dapat memproduksi sampai 400 butir telur asin. Bebek yang sudah tidak produktif dipotong kemudian dimasak rica-rica. Telur bebek juga dimasak lagi menjadi pepes. Sedangkan kotoran bebek di kandang diolah menjadi pupuk organik. Sebanyak 25 anggota yang tinggal di Rt 01/Rw V Dusun Kepoh Desa Ganten ini saling bekerja sama agar usaha itu tetap menopang penghidupannya. Para anggota rela meninggalkan mata pencaharian di tanah rantau demi memajukan kampung halamannya melalui UMKM.

"Telur asin bebek dijual Rp2.500 sedangkan telur mentah Rp1.500 per butir. Bebek yang sudah tua atau tidak lagi produktif, dimasak. Di Kerjo, kuliner rica-rica bebek hanya ada di Ganten. Kalau rica mentok memang sudah lazim. Ada anggota yang memiliki toko pertanian, kita titipkan ke sana pupuk organik dari kandang. Per sak isi 15 kilogram Rp15 ribu. Nyaris tak ada limbah yang terbuang dari usaha ternak ini," kata Budi kepada gatra.net, Rabu (4/11).

Kelompok UKM ini dirintis sejak 2014. Namun mulai mendapat perhatian pemerintah pada 2017. Berbagai kendala juga dihadapi seperti ketergantungan harga dari tengkulak. Secara perlahan, pelaku UMKM ini mulai menawarkan produknya di media sosial. Khususnya telur asin. Pembukaan Waduk Gondang yang tak jauh dari lokasi klaster usaha ini memberi peluang lebih baik.

"Mulai bermunculan tempat wisata dan agro di sekitar Waduk Gondang. Kita pun juga ikut menawarkan oleh-oleh khas berupa telur asin," katanya.

Usaha tersebut digeluti oleh pasangan suami istri anggota kelompok. Kaum pria bertugas di kandang seperti memberi pakan bebek, mengolah pupuk hingga pembibitan. Sedangkan kaum wanita membuat telur asin dan memasak menu santapan di warung rica-rica.

Dalam kunjungannya ke klaster ini, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto mengapresiasi Kelompok Ternak Bebek Waduk Gondang. Ia berencana menghibahkan alat pencacah dalam pembuatan pupuk organik.

"Inovasi dan semangat berwirausaha yang dibutuhkan saat ini. Terutama agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Kerjasama yang baik antarpengusaha mandiri," katanya.

690