
Indragiri Hulu, gatra.net - Calon Bupati Indragiri Hulu (Inhu) nomor urut dua Rezita Meylani Yopi (27) tetap menerima aspirasi masyarakat meski bertaung dengan kondisi pandemi virus corona atau covid-19 di kabupaten itu.
"Ini saya lakukan sebagai upaya menampung harapan masyarakat agar menjadi modal kami mewujudkan harapan tersebut, dan tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang telah ditetapkan," ujar Rezita usai kampanye dialogis dengan masyarakat Kecamatan Lirik, Rabu (28/10).
Menurut Rezita, dalam masa kampanye saat ini dia minimal melakukan enam titik pertemuan dengan masyarakat untuk berdialog secara langsung.
Rezita sendiri mengaku hal yang dilakukannya beresiko terhadap dirinya dan masyarakat dan ditemuinya. Namun, dia meyakini selagi kampanye dialogis itu menerapkan protokol kesehatan dan melibatkan pengawasan dari penyelanggara pemilu hal tersebut tidak lagi menjadi kendala baginya.
"Dalam sehari kami minimal melakukan kampanye dialogis di enam lokasi guna dapat menyerap aspirasi masyarakat serta saya dapat dengan langsung berinteraksi dengan mereka, selain itu saya juga harus blusukan untuk mengetahui infrastruktur yang harus saya kerjakan jika saya diamankan menjadi pemimpin di daerah ini," ungkapnya.
Sunarti (39) salah seorang warga mengaku simpati kepada Rezita, pasalnya dia melihat keberanian Rezita mendatangi masyarakat meski ditengah kondisi pandemi menjadi keyakinannya bahwa Rezita adalah sosok wanita yang berani memimpin kabupaten itu.
"Meski seorang perempuan tak membatasi tekad buk Rezita memperhatikan masyarakat. Belum jadi bupati aja punya kasih sayang apalagi kalau dia sudah jadi bupati, karena kami kaum perempuan memang peduli dan penyayang," kata Sunarti.
Sebelumnya ketua KPU Inhu, Yenni Mairida menyatakan kampanye dialogis ditaur dalam PKPU dengan syarat utama mengacu pada protokol kesehatan. "Dengan maksimal 50 orang yang hadir dalam kampanye dialogis dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.