Home Ekonomi Capai 86,7%, Realisasi Anggaran Kemensos Masih Tertinggi

Capai 86,7%, Realisasi Anggaran Kemensos Masih Tertinggi

Jakarta, gatra.net - Capaian realisasi anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) telah mencapai 86,74% menjelang 3 bulan akhir tahun 2020. Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara (Ari) memotivasi jajarannya untuk menjaga dan meningkatkan capaian kinerja serta menyelesaikan seluruh program bantuan sosial (Bansos).

Ari dalam keterangan pers, Rabu (28/10), menyampaikan, capaian kinerja ini merupkan buah dari kekompakan dan komitmen kuat jajaran dan seluruh pegawai kementerian yang dipimpinnya.

Terkait realisasi dan capaian kinerja Kemensos, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Hartono Laras, menyampaikan, dengan pagu Rp134,008 triliun, realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp112,178 triliun atau 83,71%. Capaian ini juga terasa istimewa karena memasuki 1 tahun Juliari P. Batubara menjabat Mensos.

Hartono mengungkapkan, angka tersebut kembali menempatkan Kemensos sebagai kementerian dengan realisasi tertinggi di antara 85 kementerian atau lembaga. Capaian ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.

"Yang tidak kalah penting realisasi anggaran Kemensos lebih tinggi dari realisasi rata-rata nasional sebesar 68,11%," ujarnya.

Menurut Hartono, dari berbagai jenis belanja, realisasi belanja bansos sebesar 87,86%, belanja pegawai sebesar 74,18%, belanja barang sebesar 63,11%, kewenangan dekonsentrasi 59,35%, dan kewenangan tugas pembantuan sebesar 53,48%.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos, Asep Sasa Purnama, menyampaikan capaian bansos di lingkungan PFM. Pada bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Program Sembako dengan sasaran 20 Juta KPM, dari pagu Rp43,1 triliun telah terealisasi 78,6%.

Kemudian, Bansos Tunai (BST) dengan penerima sebanyak 9 juta KPM, dengan anggaran Rp32,4 triliun telah terealisasi mencapai 96,50%. PFM juga menangani Bansos Tunai KPM BPNT/Program Sembako Non-PKH dengan sasaran 9 Juta KPM dengan indeks Rp500 ribu per KPM sekali salur.

"Dengan anggaran Rp4,5 triliun, telah mencapai realisasi 100%. Secara umum, bansos di lingkungan PFM sudah realisasi sebesar 84,56%," katanya.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos, Pepen Nazaruddin, menyatakan, Ditjen Linjamsos menangani bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 juta KPM dan anggaran Rp36,8 triliun.

Lalu Bansos Sembako Jabotabek dengan sasaran 1,9 juta KPM dengan anggaran Rp6,8 triliun. "Baik PKH maupun Bansos Sembako Jabotabek sudah realisasi sebesar 100%. Untuk Bansos Sembako Jabotabek sudah selesai Tahap X dan kini memasuki Tahap XI," katanya.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Edi Suharto, melaporkan progres salur Bantuan Sosial Beras (BSB) dengan sasaran 10 KPM yang volumenya 15kg per KPM per bulan selama tiga bulan, yakni Agustus-Oktober 2020.

"Dengan anggaran Rp4,5 triliun, BSB telah terealisasi mencapai 98,38%," katanya.

66