Jakarta, Gatra.com- Melakukan ekspansi usaha menjadi keinginan setiap pelaku bisnis. Upaya itu salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan platform keuangan digital.

Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia, Wildan Kesuma memaparkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda melakukan itu. "Pertama, pilih produk keuangan digital dari perusahaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ungkap Wildan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/10).

Kedua, lanjut dia, gunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Dalam hal ini, edukasi tentang literasi keuangan terhadap pelaku bisnis juga sangatlah penting.

Terutama, hal ini saat para pelaku bisnis akan mengambil keputusan yang mempengaruhi kondisi keuangan. Hal ini juga yang akan mempengaruhi pertimbangan ketiga.

"Terakhir, pahami betul manfaat serta risiko atas produk keuangan yang akan digunakan," ujar Wildan. Pemahaman literasi keuangan yang baik bisa membuat pebisnis terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Steven Huang, salah seorang merchant layanan e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia menambahkan. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, para pelaku bisnis dituntut untuk jeli melihat perubahan perilaku konsumen.

Hampir semua orang saat ini lebih banyak beraktivitas di rumah dan pola konsumsi yang dilakukan melalui online. Di situlah pentingnya para pelaku bisnis perlu adaptasi berjualan online untuk menjangkau konsumen.

“Harus ada penerapan omni channel yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel penjualan," tutur mantan karyawan Akulaku tersebut.

Nah dengan menggunakan omni channel, maka akan memudahkan pelanggan untuk membeli produk yang dijual baik secara offline di toko. "Maupun di platform e-commerce atau melalui media sosial,” jelas Steven.

Pebisnis pakaian laki-laki secara daring ini menyebut harus lebih adaptif terhadap perkembangan dan memanfaatkan teknologi yang tersedia. Dengan menerapkan kemampuan beradaptasi dan kreativitas baik, kini ia mampu meraih omzet Rp250 juta per bulan dari hasil berjualan baju, sepatu, tas, celana khusus pria melalui e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia.

“Dengan memanfaatkan lewat platform e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia ini membuat saya memungkinkan untuk mencapai 65% dari 268 juta masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan internet,” ungkap Steven.